dc.contributor.advisor | Istomo | |
dc.contributor.author | Aziz, Muhammad Abdul | |
dc.date.accessioned | 2021-05-19T02:42:07Z | |
dc.date.available | 2021-05-19T02:42:07Z | |
dc.date.issued | 2021-05-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106799 | |
dc.description.abstract | Struktur Tegakan dan Sebaran Jenis Terentang (Campnosperma auriculata) dan Mendarahan (Knema laurina) di Hutan Rawa Gambut. Dibimbing oleh ISTOMO. Hutan rawa gambut di Indonesia memiliki peranan penting sebagai penyedia air, penyimpan air, penyimpan karbon, dan sebagai tempat hidup flora dan fauna. Terentang (Campnosperma auriculata) dan mendarahan (Knema laurina) merupakan salah satu pohon utama dalam ekosistem rawa gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur tegakan dan sebaran jenis terentang dan mendarahan di hutan rawa gambut. Pengambilan data dilakukan di Taman Nasional Sebangau dan Hutan Lindung Gambut Sungai Bram Itam dengan menggunakan metode analisis vegetasi dengan ukuran plot 100 m x 100 m yang dibagi kedalam sub-plot berukuran 20 m x 20 m yang digunakan untuk pengambilan data pohon berukuran ≥ 10 cm. Hasil penelitian pada Taman Nasional Sebangau didapatkan sebanyak 115 individu terentang, 10 individu mendarahan dan total seluruh jenis sebanyak 1043 individu , sedangkan pada Hutan Lindung Gambut Sungai Bram Itam sebanyak 5 individu terentang dan 21 individu mendarahan dengan total seluruh jenis sebanyak 543 individu. Struktur tegakan pada kedua lokasi tergolong normal. Pola penyebaran pohon jenis terentang dan mendarahan memiliki pola penyebaran yang seragam. Kata kunci: Campnosperma auriculata, Knema laurina, Rawa gambut, Sebaran jenis, Struktur tegakan. | id |
dc.description.abstract | Peat swamp forests in Indonesia have an important role as a water provider, water storage, carbon storage, and as a place to live for flora and fauna. Terentang (Campnosperma auriculata) and mendarahan (Knema laurina) are some of the main trees in peat swamp ecosystem. This research aims to determaine stand structure and distribution of terentang and mendarahan species in peat swamp forests. The research was conducted at Sebangau National Park and Sungai Bram Itam Peatland Protected Forest using the vegetation analysis method with a plot size of 100 m x 100 m, divided into sub-plots size 20 m x 20 m, and used for data collection for trees with size ≥ 10 cm. The results in Sebangau National Park was 115 individuals of terentang, 10 individuals of mendarahan and total of all species was 1043 individuals. while in the Sungai Bram Itam Peatland Protected Forest was 5 individuals of terentang, 21 individuals of mendarahan and total of all species was 543 individuals. The stand structure at both locations classified as normal. The spreading pattern of Terentang and mendarahan trees is a uniform distribution pattern. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Struktur Tegakan dan Sebaran Jenis Terentang (Campnosperma auriculata) dan Mendarahan (Knema laurina) di Hutan Rawa Gambut | id |
dc.title.alternative | Stand Structure and Species Distribution of Terentang (Campnosperma auriculata) and Mendarahan (Knema laurina) at Peat Swamp Forest | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Campnosperma auriculata | id |
dc.subject.keyword | Knema laurina | id |
dc.subject.keyword | Rawa gambut | id |
dc.subject.keyword | Sebaran jenis | id |
dc.subject.keyword | Struktur tegakan | id |
dc.subject.keyword | Peat swamp | id |
dc.subject.keyword | Species distribution | id |
dc.subject.keyword | Stand structure. | id |
dc.subject.keyword | Terentang | id |
dc.subject.keyword | Mendarahan | id |