Komposisi dan Deteksi Ketersediaan Makanan Ikan Kerapu (Epinephelus areolatus dan Epinephelus malabaricus) Berdasarkan DNA Metabarcoding dan DNA Lingkungan di Ekosistem Terumbu Karang Raja Ampat
Date
2020Author
Prabowo, Budi
Madduppa, Hawis
Bengen, Dietriech Geoffrey
Metadata
Show full item recordAbstract
Mengungkap sumber makanan merupakan pendekatan penting untuk memahami hubungan struktur trofik, terutama pada ekosistem terumbu karang yang memiliki keanekaragaman tinggi. Kerapu sebagai komoditas utama ikan karang di Asia menjadi penting dipelajari untuk meneliti perbedaan mangsanya. Persebaran kerapu yang sangat luas dengan lingkungan yang berbeda menyebabkan perbedaan perilaku pada kerapu.
Pendekatan molekuler digunakan untuk mengetahui klasifikasi makanan antara dua spesies kerapu jenis Epinephelus di terumbu karang Raja Ampat. DNA isi perut ikan kerapu dan DNA lingkungan menjadi kunci utama dalam melihat rantai makanan antara kedua kerapu dalam habitat terumbu karang. Identifikasi pada tingkat spesies menghasilkan perbedaan yang signifikan dalam komposisi makanan antara dua spesies kerapu dan DNA lingkungan.
Cottoperca gobio dari famili Gobiidae merupakan spesies yang paling umum ditemukan dalam sistem pencernaan kedua jenis kerapu, diikuti oleh beberapa ikan lain yang umumnya hidup di kolom perairan. Metode molekuler mampu menyediakan informasi yang lebih detail mengenai isi usus dan lingkungannya dibandingkan dengan metode observasi secara visual. Secara umum, kedua spesies kerapu memangsa jenis makanan yang sama, namun memiliki tingkat kesukaan spesies yang berbeda.
Kedua spesies kerapu memiliki strategi makan yang identik, yaitu cenderung menunggu mangsa mereka mendekat dan kemudian menangkapnya. Informasi ini didapatkan berdasarkan tingginya keragaman jenis makanan yang ditemukan dalam usus kedua spesies kerapu. Terdapat kemungkinan kecil terjadinya kompetisi diantara kedua spesies karena terumbu karang Raja Ampat memiliki keanekaragaman yang tinggi.
Collections
- MT - Professional Master [880]