Show simple item record

dc.contributor.authorMillah, Zahratul
dc.date.accessioned2010-05-03T07:27:55Z
dc.date.available2010-05-03T07:27:55Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10664
dc.description.abstractChilli Veinal Mottle Virus (ChiVMV) merupakan salah satu kendala utama dalam produksi cabai. Pengendalian secara konvensional terhadap ChiVMV seringkali tidak efisien. Metode pengendalian yang paling praktis dan dapat diharapkan keberhasilannya adalah dengan menggunakan kultivar tahan. Tahapan yang penting dalam program pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas yang tahan terhadap penyakit adalah mendapatkan sumber ketahanan dan mengetahui kendali genetik dari karakter ketahanan tersebut. Penelitian terdiri atas 3 tahapan, yaitu: (1) Evaluasi respons ketahanan tanaman terhadap infeksi ChiVMV (2) pembentukan materi kegenetikaan, (3) studi pola pewarisan dan pendugaan komponen genetik ketahanan cabai terhadap infeksi ChiVMV. Penelitian tahap pertama bertujuan mendapatkan tetua tahan dan tetua rentan untuk studi pola pewarisan. Pada percobaan ini telah dievaluasi 14 genotipe cabai, koleksi bagian Genetika dan Pemuliaan Tanaman IPB, dengan ChiVMV isolat Cikabayan. Berdasarkan respon dari dua kali evaluasi pada genotipe terpilih didapatkan tetua tahan yaitu genotipe PBC495, VC211a-1-1-1 dan CCA321 serta tetua rentan yaitu ICPN12#4 . Kegiatan penelitian tahap kedua bertujuan untuk pembentukan populasi dasar sebagai bahan untuk studi pola pewarisan, yaitu populasi P1 (tetua tahan), P2 (tetua rentan), F1 (hasil persilangan antara tetua tahan dan tetua rentan), F1R (hasil persilangan resiprok), BC1P1 (silang balik dengan tetua tahan), BC1P2 (silang balik dengan tetua rentan) dan F2 (keturunan kedua hasil persilangan). Tahapan ketiga penelitian bertujuan untuk mempelajari pola pewarisan karakter ketahanan cabai terhadap infeksi ChiVMV. Pada tahapan ini digunakan populasi enam generasi hasil persilangan PBC495 dengan ICPN12#4, dengan peubah ketahanan indeks gejala dan nilai absorban. Berdasarkan hasil percobaan diketahui bahwa tidak terdapat efek maternal dalam pewarisan karakter ketahanan tanaman cabai terhadap infeksi ChiVMV. Ketahanan terhadap ChiVMV dikendalikan oleh sepasang gen mayor dominan dengan aksi gen dominan sempurna. Analisis biometrik terhadap peubah titer virus menunjukkan ketahanan terhadap ChiVMV juga dikendalikan oleh paling sedikit satu kelompok gen minor dengan tipe aksi gen mengikuti model genetik m[d][h][i]. Nilai duga heritabilitas karakter ketahanan tanaman cabai terhadap infeksi ChiVMV tergolong kategori sedang sampai tinggiid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePewarisan Karakter Ketahanan Tanaman Cabai terhadap Infeksi Chilli Veinal Mottle Virusid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record