Perubahan Struktur Penguasaan Lahan dan Pendapatan Keluarga Anggota Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM)(Kasus LMDH Rimba Lestari, BKPH Ponorogo Selatan, KPH Lawu Ds, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur).
Abstract
Program PHBM sangat berkaitan erat dengan pengelolaan dan pemanfaatan
lahan hutan yang berpengaruh terhadap luas penguasaan lahan hutan dan
berdampak pula terhadap pendapatan masyarakatnya. Tujuan dari penelitian ini
untuk menjelaskan peran PHBM terhadap peningkatan dan distribusi penguasaan
lahan dan pendapatan pada masyarakat Desa Slahung, Kecamatan Slahung,
Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pemilihan
responden dengan metode purposive sampling sedangkan pemilihan informan
menggunakan metode snowball. Data primer dikumpulkan dari hasil wawancara
terstruktur menggunakan kuisioner dan data sekunder diperoleh dari data
pemerintah daerah setempat atau stakeholder terkait. Peningkatan penguasaan
lahan dan pendapatan rumah tangga diukur dengan cara membandingkan luas
penguasaan lahan dan jumlah pendapatan rumahtangga peserta PHBM sebelum
dengan sesudah menjadi perserta PHBM. Distribusi penguasaan lahan dan
pendapatan diukur dengan menggunakan indeks Gini. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa program PHBM berpengaruh terhadap perubahan penguasaan
lahan. Penambahan penguasaan lahan sebesar 0,30 ha pada rumahtangga yang
termasuk kategori luas penguasaan lahan 0,2- 0,5 ha; sebesar 0,75 ha pada kategori
0,6-1,0 ha; dan sebesar 1,60 ha pada kategori >1,0 ha. Indeks Gini penguasaan lahan
sebelum PHBM adalah 0,80 yang menunjukkan ketimpangan sangat tinggi;
Sedangkan Indeks Gini selama mengikuti PHBM adalah 0,47 yang menunjukkan
ketimpangan rendah. Dengan demikian distribusi penguasaan lahan diantara
rumahtangga peserta PHBM menjadi lebih merata. Program PHBM juga
meningkatkan pendapatan masyarakat. Pendapatan rata-rata rumahtangga sebelum
PHBM sebesar Rp.335.583; Sedangkan selama mengikuti PHBM rata-rata
pendapatan masyarakat sebesar Rp. 1.058.750. Indeks Gini pendapatan
rumahtangga sebelum mengikuti PHBM sebesar 0,71; sedangkan indeks Gini
pendapatan rumahtangga selama mengikuti PHBM sebesar 0,39. Dengan demikian
distribusi pendapatan rumahtangga lebih merata.
Collections
- UT - Forest Management [2931]