dc.description.abstract | Kabupaten Bogor yang terletak berdekatan dengan Ibukota DKI Jakarta
menyebabkan perkembangan pembangunan yang pesat sehingga mempengaruhi
terjadinya perubahan penggunaan lahan. Kelas penggunaan yang paling banyak
terkonversi selama periode tahun 2000 hingga 2010 adalah tegalan/ladang sebesar
11.224 ha terkonversi menjadi penggunaan lahan lain, sedangkan kelas penggunaan
lahan yang paling banyak bertambah adalah perkebunan yang bertambah sebesar
10.982 ha. Pemodelan perubahan penggunaan lahan dengan metode Markov Chain
ini menggunakan tiga faktor peubah bebas antara lain jarak ke jalan, jarak ke pusat
kota kecamatan yang merupakan faktor perubahan dari segi ekonomi, dan
kemiringan lereng yang merupakan faktor dari segi fisik lahan. Ketiga faktor
peubah bebas yang digunakan memiliki keterkaitan dengan perubahan penggunaan
lahan karena mendapat nilai 0,7991 pada uji Cramer’s V. Nilai yang lebih dari 0,4
ini menunjukkan bahwa faktor yang digunakan memiliki keterkaitan yang sangat
baik antara peubah bebas dan peubah tak bebas. Pemodelan perubahan penggunaan
lahan yang dilakukan menghasilkan model proyeksi penggunaan lahan tahun 2017
dan mendapat nilai Kappa yang sangat baik yaitu 0,87 sehingga bisa dikatakan
pemodelan yang dilakukan telah berhasil dan dapat memproyeksikan perubahan
penggunaan lahan di masa mendatang. | id |