dc.contributor.advisor | Supriyanto | |
dc.contributor.author | Wirakusuma, Ade | |
dc.date.accessioned | 2021-04-19T06:42:19Z | |
dc.date.available | 2021-04-19T06:42:19Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106592 | |
dc.description.abstract | Duabanga moluccana merupakan jenis pionir cepat tumbuh dan memiliki prospek untuk dikembangkan dalam hutan tanaman. Namun terdapat permasalahan dalam perbanyakannya dengan benih, seperti kecambah mudah terserang penyakit lodoh dan pertumbuhan kecambah yang sangat lama. Pengadaan bibit masih banyak menggunakan topsoil sebagai media tumbuh yang dikhawatirkan merusak lingkungan karena jumlahnya terbatas, untuk itu perlu dicari solusi dengan menggunakan subsoil yang diperkaya dengan nutrisi dari bahan organik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan kompos sampah pasar dan arang sekam terhadap kualitas bibit cabutan D. moluccana. Bibit D. moluccana ditanam dalam empat perlakuan media tumbuh, yaitu subsoil (P0), subsoil : kompos (4:1, v/v) (P1), subsoil : kompos : arang sekam (3:1:1, v/v/v) (P2), subsoil : kompos : arang sekam (2:1:2, v/v/v) (P3). Hasil penelitian selama tiga bulan menunjukkan bahwa media dengan penambahan kompos dan arang sekam mampu meningkatkan kualitas bibit D. moluccana asal cabutan alam dengan baik. Media P2 menghasilkan bibit dengan pertumbuhan terbaik, yaitu tinggi (26.60 cm), diameter (4.60 mm), berat kering total (18.80 g), dan memiliki nilai indeks mutu bibit terbaik (30 poin). | id |
dc.description.abstract | Duabanga moluccana is a fast-growing pioneer species and has the prospect
of being developed in plantation forests. However, there are some problems in
propagation by seeds, such as susceptible to dumping off and the germinates grow
slowly. Seedling productions are still using topsoil as a growing media which is
feared to damage the environment due to its limited number. Therefore, it is
necessary to use the subsoils enriched with nutrients from organic materials. This
study aims to determine the effect of market waste compost and rice husk charcoal
on the quality of D. moluccana wildings. D. moluccana seedlings were planted in
four growing media treatments, namely subsoil (P0), subsoil : compost (4:1, v/v)
(P1), subsoil : compost : rice husk charcoal (3:1:1, v/v/v) (P2), subsoil : compost :
rice husk charcoal (2:1:2, v/v/v) (P3). The results of the three-month study showed
that the media with the addition of compost and husk charcoal was able to improve
the quality of D. moluccana seedlings. P2 media produced the best seedling growth
on height (26.60 cm), diameter (4.60 mm), total dry weight (18.80 grams), and had
the best seedling quality index value (30 points). | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Penggunaan Kompos Sampah Pasar dan Arang Sekam terhadap Pertumbuhan Bibit Cabutan Duabanga moluccana Blume | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | growing media | id |
dc.subject.keyword | organic matter | id |
dc.subject.keyword | seedlings | id |
dc.subject.keyword | subsoil | id |