Show simple item record

dc.contributor.advisorWasis, Basuki
dc.contributor.authorRamadhanti, Suci
dc.date.accessioned2021-04-14T01:33:01Z
dc.date.available2021-04-14T01:33:01Z
dc.date.issued2021-04-13
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106550
dc.description.abstractLimbah oli bekas yang masuk ke dalam kriteria limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) berdampak secara langsung pada lingkungan karena dapat bersifat akumulatif, sehingga dapat mengancam keberadaan vegetasi, hewan-hewan, dan masyarakat di sekitarnya. Kegiatan penanaman dengan jenis salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) diharapkan dapat memperbaiki lingkungan yang tercemar tersebut. Penambahan bahan-bahan organik seperti pupuk kandang kambing dan arang kayu dapat memperbaiki sifat tanah. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh pemberian pupuk kandang kambing dan arang kayu terhadap pertumbuhan bibit salam, dan mendapatkan informasi dosis optimal pemberian pupuk kandang kambing dan arang kayu yang dapat meningkatkan pertumbuhan bibit salam pada media tanah tercemar limbah oli bekas. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian pupuk kandang kambing berpengaruh nyata terhadap berat basah total. Perlakuan K4A1 (120 g pupuk kandang kambing + 20 g arang kayu) terbaik tinggi, perlakuan K0A0 (kontrol) terhadap diameter bibit, K1A1 (30 g pupuk kandang kambing+ 20 g arang kayu) terhadap berat kering total, K0A1 (20 g arang kayu) terhadap panjang akar, dan K2A2 (60 g pupuk kandang kambing+40 g arang kayu) terhadap nisbah pucuk akar.id
dc.description.abstractUsed oil waste that includes in the criteria for B3 waste (hazardous and toxic materials) has a direct impact on the environment because it can be accumulative on the environment so that the impact will threaten the existence of vegetation, animals, and the surrounding community. The planting activity with the type of salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) is expected to improve the polluted environment. The addition of organic materials such as goat manure and wood charcoal can improve the properties of the soil. The purpose of this study analyzes the effect of providing goat manure with wood charcoal funds on the growth of salam seeds, and to obtain information on the optimal dosage of goat manure and wood charcoal which can increase the growth of salam seeds on the soil media contaminated with used oil. The results of this study indicate that goat manure has a significant effect on the total wet weight. Treatment K4A1 (120 g goat manure+20 g wood charcoal) gave the best treatment for the height of treatment K0A0 (control) on seed diameter, K1A1 (30 g goat manure+20 g wood charcoal) for total dry weight, K0A1 (20 g wood charcoal) for root length, and K2A2 (30 g goat manure+ 20 g wood charcoal) for shoot root ratio.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Arang Kayu terhadap Pertumbuhan Bibit Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp). pada Media Tanah Tercemar Limbah Oli Bekasid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordArang Kayuid
dc.subject.keywordLimbah Oli Bekasid
dc.subject.keywordPupuk Kandang Kambingid
dc.subject.keywordSyzygium polyanthum (Wight) Walp.)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record