Show simple item record

dc.contributor.advisorAdhi, Andriyono Kilat
dc.contributor.advisorKusnadi, Nunung
dc.contributor.authorRachmadhan, Aditya Arief
dc.date.accessioned2021-03-21T23:58:24Z
dc.date.available2021-03-21T23:58:24Z
dc.date.issued2021-03-22
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106360
dc.description.abstractKebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gula kristal putih bertujuan memberikan insentif produksi. Namun, produksi gula kristal putih mengalami penurunan. Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan, mengapa kebijakan HPP gula kristal putih tidak dapat meningkatkan produksi gula kristal putih Indonesia?; dan kebijakan apa yang dapat meningkatkan produksi gula kristal putih?. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengestimasi faktor-faktor yang memengaruhi produksi, permintaan dan harga gula kristal putih di Indonesia; (2) menganalisis dampak perubahan kebijakan HPP gula kristal putih pada industri gula kristal putih Indonesia; (3) memformulasi kebijakan yang dapat meningkatkan produksi gula kristal putih dengan menitikberatkan pada kebijakan HPP gula kristal putih. Penelitian ini menggunakan model ekonometrika (dibangun dari data time series bulanan dari 2012 hingga 2017, terdiri dari 13 persamaan dari blok penawaran, blok permintaan dan blok harga). Model ekonometrika diestimasi menggunakan metode 2SLS; untuk mengestimasi pengaruh setiap faktor terhadap produksi, permintaan dan harga gula kristal putih. Dampak kebijakan HPP dianalisis dengan metode simulasi berdasarkan skenario yang ditentukan. Skenario dengan peningkatan produksi dan kesejahteraan tertinggi merupakan skenario kebijakan terbaik untuk meningkatkan produksi gula kristal putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan HPP gula kristal putih merupakan faktor eksternal yang memengaruhi industri gula kristal putih. Sedangkan upah tenaga kerja sektor perkebunan merupakan faktor internal sekaligus faktor yang paling memengaruhi industri gula kristal putih. Kebijakan HPP gula kristal putih memberikan dampak positif dengan meningkatkan produksi gula kristal putih dan kesejahteraan petani tebu rakyat. Namun, kebijakan HPP gula kristal putih tidak dapat dipisahkan dari kebijakan lain. Kombinasi kebijakan kenaikan HPP gula kristal putih, peningkatan alokasi pupuk urea bersubsidi dan penurunan harga pupuk urea bersubsidi merupakan kebijakan yang meningkatkan produksi gula kristal putih dan kesejahteraan petani rakyat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDampak HPP Terhadap Kinerja Industri Gula Kristal Putih Indonesiaid
dc.title.alternativeThe Impact of HPP on Indonesia Plantation White Sugar Industryid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordeconometrics modelid
dc.subject.keywordprice policyid
dc.subject.keywordsimulationid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record