Clustering Data Hasil Simulasi Produktivitas Jagung menggunakan Metode K-Means (Studi Kasus: Provinsi Jawa Timur)
Abstract
Permintaan pasar terhadap jagung semakin meningkat seiring dengan adanya pertumbuhan industri pangan. Pemerintah terus mengupayakan peningkatan produksi jagung dalam negeri khususnya di beberapa sentera jagung nasional melalui perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model klasterisasi data produktivitas tanaman jagung luaran model simulasi di Provinsi Jawa Timur menggunakan algoritme k-means. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data hasil simulasi produktivitas jagung di semua wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur dari tahun 2013 sampai 2017. Tahapan yang dilakukan pada penelitian terdiri dari praproses data, pembuatan model simulasi tanaman, klasterisasi data produktivitas hasil luaran model simulasi, pengujian model, dan evaluasi hasil clustering. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan k=3 maka terbentuk tiga segmentasi zona poduktivitas jagung (C1, C2, C3) dengan C1 sebagai kelompok wilayah dengan rata-rata produktivitas jagung tertinggi mencapai lebih dari 7 ton/ha per tahun. Faktor yang memengaruhi produktivitas adalah faktor produksi (varietas, pupuk, pestisida, luas lahan), kondisi iklim dan lingkungan. Evaluasi hasil clustering yang dianalisis menggunakan metode confusion matrix menghasilkan nilai overall accuration sebesar 0.97 yang menunjukan bahwa hasil klastersisasi produktivitas jagung menggunakan metode k-means yang didapatkan dari hasil penelitian dapat digunakan untuk keperluan estimasi wilayah potensial untuk budidaya tanaman jagung di Jawa Timur.