Analisis Stabilitas Hasil dan Keragaan Komponen Hasil Beberapa Galur Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) pada Tiga Lingkungan
Date
2021Author
Rakhmad, Dian
Syukur, Muhamad
Suwarno, Willy Bayuardi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecipir merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki potensi nutrisi dan hasil yang menjanjikan untuk menggantikan kedelai. Indonesia masih belum memiliki varietas atau galur kecipir yang dilepas dan dibudidayakan secara luas. Kurangnya informasi mengenai komponen keragaman dan heritabilitas dalam pemuliaan kecipir menjadi salah satu penyebab belum adanya varietas kecipir di Indonesia. Varietas yang akan dilepas nantinya perlu diuji tingkat stabilitas dan daya adaptasi pada suatu lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi keragaman, heritabilitas, komponen hasil, kandungan nutrisi dan stabilitas galur kecipir. Penelitian dilakukan di tiga lingkungan yaitu dua lingkungan di Bogor, dan satu lingkungan di Palembang pada bulan Januari 2019 sampai dengan Juni 2020. Pengujian dilakukan terhadap 11 genotipe kecipir dengan 13 karakter pengamatan kualitatif dan 11 karakter kompnen hasil serta analisis proksimat daun, polong muda dan biji kecipir. Hasil memperlihatkan karakter umur berbunga, dipengaruhi oleh faktor genetik dan memiliki nilai heritabilitas yang tinggi. Keragaan seluruh karakter kualitatif menunjukkan fenotipe yang seragam diseluruh lingkungan. Genotipe L4 dan L1 memiliki nilai keragaan komponen hasil dan kandungan proksimat yang lebih baik dibandingkan seluruh genotipe. Analisis stabilitas parametrik memperlihatkan genotipe L2, H1(P), H1(U), H3(U), H4(P), dan P1 memiliki daya adaptasi baik dan stabil pada ketiga lingkungan. Genotipe L4 spesifik untuk lingkungan Bogor 2 dan genotipe P2 spesifik untuk lingkungan Palembang.
Collections
- MT - Agriculture [3772]