Show simple item record

dc.contributor.advisorAstuti, Rika Indri
dc.contributor.advisorMeryandini, Anja
dc.contributor.authorUlya, Darojatul
dc.date.accessioned2021-02-17T13:14:19Z
dc.date.available2021-02-17T13:14:19Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105972
dc.description.abstractBioetanol merupakan senyawa yang dapat diaplikasikan sebagai bahan bakar alternatif, minuman beralkohol pada industri winemaking, produk kosmetik, hingga digunakan sebagai pelarut pada industri deterjen. Bioetanol dapat dihasilkan melalui proses fermentasi dengan substrat glukosa dengan khamir sebagai agen fermentasi. Akan tetapi, selama fermentasi terjadi cekaman fermentasi yang dapat menurunkan viabilitas dan produksi etanol agen fermentasi seperti cekaman suhu, gula dan etanol tinggi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik isolat P. kudriavzevii 1P4 dalam menghadapi cekaman fermentasi seperti suhu tinggi, kadar gula dan etanol tinggi serta mengetahui aktivitas fermentasi dan produktivitas etanolnya pada media YPD. Penelitian ini diawali dengan tahap peremajaan dan karakterisasi morfologi isolat P. kudriavzevii 1P4. Uji ketahanan isolat 1P4 terhadap cekaman fermentasi meliputi ketahanan terhadap cekaman suhu (27 oC, 37 oC, 40 oC dan 42 oC), cekaman gula (konsentrasi 2%, 10%, 20% dan 30%) serta cekaman etanol (konsentrasi 0%, 5%, 10% dan 15%) dilakukan menggunakan metode spot. Pembuatan kurva tumbuh dilakukan dengan mengukur nilai OD kultur isolat 1P4 pada panjang gelombang 600 nm per 8 jam selama 48 jam pengamatan pada kondisi fermentasi dengan kadar gula (konsentrasi 2%, 10% dan 20%) serta suhu tinggi (27 oC, 37 oC dan 42 oC) untuk mengetahui viabilitas isolat 1P4 selama mengalami cekaman fermentasi. Konsumsi glukosa kultur isolat 1P4 diukur per 8 jam selama 48 jam pengamatan menggunakan metode DNS. Tahap akhir penelitian ini adalah mengukur produksi etanol 1P4 menggunakan kromatografi gas (gas chromatography) pada jam ke-48 fermentasi. Koloni isolat 1P4 berbentuk bulat dan berwarna putih kekuningan. Sel tunggal isolat 1P4 berbentuk oval memanjang, memiliki pertunasan monopolar dan berukuran sekitar 4-10 µm. Isolat 1P4 memperlihatkan ketahanan tinggi terhadap cekaman fermentasi dibandingkan isolat Saccharomyces cerevisiae BY4741. Uji ketahanan terhadap cekaman fermentasi menunjukkan isolat 1P4 mampu tumbuh hingga suhu 42 oC pada cekaman suhu, 30% glukosa pada cekaman gula dan 10% etanol pada cekaman etanol. Konsumsi glukosa tertinggi isolat 1P4 terjadi pada kondisi fermentasi dengan kadar gula 20% pada suhu 37 oC (15.29%), selaras dengan produksi etanol tertinggi (32.05 g/L). Analisis kurva tumbuh isolat 1P4 memperlihatkan viabilitas isolat 1P4 meningkat seiring dengan bertambahnya kadar gula awal pada media, akan tetapi viabilitas isolat 1P4 menurun dengan kenaikan suhu fermentasi. Selain itu, fase lag isolat 1P4 menjadi lebih pendek ketika suhu fermentasi dinaikkan, namun media dengan kadar gula tinggi memperpanjang durasi fase lag isolat 1P4. Isolat 1P4 menunjukkan yield etanol, produktivitas etanol dan efisiensi fermentasi tertinggi pada kondisi fermentasi dengan suhu 37 oC.id
dc.description.sponsorshipLPDPid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePotensi khamir termotoleran Pichia kudriavzevii 1P4 sebagai agen fermentasi etanolid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordPichia kudriavzeviiid
dc.subject.keywordfermentation-related stressesid
dc.subject.keywordethanol productionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record