Show simple item record

dc.contributor.advisorNawangsih, Abdjad Asih
dc.contributor.advisorKhairani, Hagia Sophia
dc.contributor.authorAnggrayani, Wilda
dc.date.accessioned2021-02-09T10:12:31Z
dc.date.available2021-02-09T10:12:31Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105816
dc.description.abstractPadi adalah sumber pangan penting bagi masyarakat di dunia terutama masyarakat Indonesia. Peningkatan produktivitas padi memiliki beberapa kendala seperti adanya penyakit tanaman. Terdapat dua penyakit penting padi di Indonesia yaitu blas (Pyricularia oryzae) dan hawar daun bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae). Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat insidensi dan keparahan penyakit blas dan hawar daun bakteri pada tanaman padi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Pengamatan di lapangan dilakukan pada 5 petak contoh di Desa Gebang dan 5 petak di Desa Kuripan. Pengamatan juga dilakukan terhadap bobot 1000 butir gabah kering panen dari tanaman contoh. Selain pengamatan di lapangan juga dilakukan wawancara dengan petani. Di Desa Gebang varietas yang ditanam adalah Varietas Inpari 43, sedangkan di Desa Kuripan ditanam varietas Inpari 42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan P. oryzae dan X. oryzae pv. oryzae ditemukan pada semua petak pengamatan. Keparahan penyakit blas pada lahan pengamatan di Desa Gebang relatif lebih tinggi (rata-rata 51.11%) dibandingkan dengan lahan pengamatan di Desa Kuripan (rata-rata 25.55%). Keparahan penyakit HDB pada lahan Desa Gebang juga relatif lebih tinggi (rata- rata 92%) dibandingkan dengan lahan pengamatan di Desa Kuripan (rata-rata 60.44%)id
dc.description.abstractRice is an important crops as staple food in Indonesia. Increasing rice productivity has an important constraint such as plant diseases. Two important rice diseases in Indonesia are blast (Pyricularia oryzae) and bacterial leaf blight (Xanthomonas oryzae pv. oryzae). This study was aimed to measure the incidence and severity of blast and bacterial leaf blight diseases on rice plants in Pekalongan City, Central Java. As many as 5 sample plots of rice fields each in Gebang Village and Kuripan Village were observed. Observations were also carried out on the weight of 1000 dry-harvested grains from the sample plants. In Gebang plots were grown Inpari 43 variety, while in Kuripan plots were grown Inpari 42 variety. This study has shown that blast and bacterial leaf blight disease were observed in all observation plots. The severity of blast disease in the observation plots in Gebang Village was relatively higher (51.11%) than Kuripan Village (25.55%). Similarly BLB disease severity in Gebang Village was higher (92%) than in Kuripan Village (60.44%)id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleInsidensi dan Keparahan Penyakit Blas (Pyricularia oryzae) dan Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae) pada Tanaman Padi di Desa Gebang dan Kuripan, Kota Pekalongan, Jawa Tengahid
dc.title.alternativeDisease Incidence and Severity of Blast (Pyricularia oryzae) and Bacterial Leaf Blight (Xanthomonas oryzae pv. oryzae) on Rice Plants in Gebang and Kuripan Villages, Pekalongan City, Central Javaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGrainid
dc.subject.keywordInpari 42id
dc.subject.keywordInpari 43id
dc.subject.keywordPlotsid
dc.subject.keywordRice diseasesid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record