Show simple item record

dc.contributor.advisorMunibah, Khursatul
dc.contributor.advisorPanuju, Dyah Retno
dc.contributor.authorMonsaputra, Monsaputra
dc.date.accessioned2021-02-08T13:32:02Z
dc.date.available2021-02-08T13:32:02Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105786
dc.description.abstractKabupaten Pasaman Barat telah mengimplementasikan program redistribusi tanah dan mendorong agar sertipikat dapat digunakan sebagai agunan. Sertipikat redistribusi tanah tahun 2009 - 2018 yang diagunkan sebanyak 871 bidang (7,79 %) dan Kabupaten Pasaman Barat saat ini berada pada posisi keempat jumlah penduduk miskin terbanyak di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kegiatan redistribusi tanah, menganalisis pola spasial lokasi sertipikat redistribusi tanah, mengetahui faktor yang mempengaruhi pemanfaatan sertipikat sebagai agunan untuk mengakses modal dan menganalisis pengaruh pemanfaatan modal untuk kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks Moran, LISA, G Statistik, ANN, regresi logistik dan korelasi. Lokasi yang diagunkan dan belum diagunkan memiliki autokorelasi spasial dengan nilai indeks Moran masing-masing 0,39 dan 0,43, ini menunjukkan ada autokorelasi spasial positif. Lokasi redistribusi tanah yang telah diagunkan maupun yang belum diagunkan memiliki sebaran yang mengelompok dengan nilai ANN masing-masing 0,32 dan 0,37. Hal ini disebabkan karena lokasi kegiatan redistribusi tanah berdasarkan kesediaan pemegang hak ulayat (pimpinan adat). Faktor yang signifikan mempengaruhi pemanfaatan sertipikat sebagai agunan untuk mengakses modal adalah jumlah anggota keluarga, luas dan pengeluaran. Variabel pengeluaran dan luas memiliki hubungan positif, sedangkan jumlah anggota keluarga memiliki hubungan negatif. Faktor kesejahteraan penerima sertipikat nampaknya merupakan faktor penting yang berpengaruh pada kecenderungan memanfaatkan sertipikat untuk mengakses modal. Pemanfaatan modal yang diperoleh dari agunan sertipikat redistribusi tanah mayoritas untuk kegiatan pertanian yaitu sebanyak 75%. Jumlah kemiskinan setelah ada tambahan modal menurun dari 12 % menjadi 7%. Hasil analisis korelasi menunjukan bahwa ada korelasi positif yang kuat antara pengeluaran sebelum diagunkan dan setelah diagunkan.id
dc.description.sponsorshipPusbindiklatren Bappenasid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePeran Sertipikat Redistribusi Tanah untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Pasaman Baratid
dc.title.alternativeThe Role of Land Redistribution Certificate for Improving Community Welfare in West Pasaman Regencyid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAgrarian reformid
dc.subject.keywordcollateralid
dc.subject.keywordland redistributionid
dc.subject.keywordspatial autocorrelationid
dc.subject.keywordwelfareid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record