Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryaningtyas, Dyah Tjahyandari
dc.contributor.advisorWidjaja, Hermanu
dc.contributor.authorRahmah, Irma Najmi
dc.date.accessioned2021-02-04T01:06:18Z
dc.date.available2021-02-04T01:06:18Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105664
dc.description.abstractLahan pertanian yang digunakan secara terus-menerus dapat menurunkan kesuburan tanah. Salah satu indikator kesuburan tanah adalah bahan organik tanah. Pengukuran kadar bahan organik dapat ditentukan dengan menganalisis kandungan C-organik tanah. Penelitian ini bertujuan mempelajari sebaran kandungan Corganik dalam tanah di PT Perkebunan Buah Subang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, meliputi kondisi lingkungan dan karakteristik tanah. Pengambilan contoh tanah dilakukan secara komposit dengan memperhatikan perbedaan kemiringan lereng dan tipe penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan kandungan C-organik tertinggi yaitu 3.13% terdapat pada penggunaan lahan hutan bambu, kemiringan 30–45% sedangkan kadar C-organik terendah yaitu 1.36% terdapat pada lahan terbuka, kemiringan 30-45%. Nilai pH tanah di lokasi penelitian termasuk sangat masam sampai agak masam (3.4 – 5.69), nilai KTK tanah sangat rendah sampai rendah (3.81 me/100 g –16.4 me/100 g). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tipe penggunaan lahan memiliki korelasi kuat dengan C-organik tanah dengan nilai konstanta korelasi 0.729 . Selanjutnya, dengan menggunakan analisis regresi berganda diperoleh hasil bahwa tipe penggunaan lahan dan lereng memiliki keterkaitan dengan kandungan C organik tanah dengan nilai konstanta masing-masing adalah 0.119 dan 0.015.id
dc.description.abstractAgricultural land used continuously can reduce soil fertility. One of the indicators of soil fertility is soil organic matter. Organic matter content is measured by analyzing the soil organic-C content. The objective of this study was to determine the distribution of soil organic-C content in PT. Perkebunan Buah Subang and the factors that affect it, including environmental conditions and soil characteristics. Soil sampling was carried out in a composite with notice the differences in slope and land use types. The results showed that the highest organic- C content was 3.13% in bamboo forest land use, a slope of 30-45%, while the lowest organic-C content was 1.36% in bare land, a slope of 30-45%. Soil pH values at the research location were very acid to slightly acid (3.4 - 5.69), the soil cation exchange capacity values were very low to low (3.81 me/100 g – 16.4 me /100 g). The correlation test showed that the land use type had a strong correlation with soil organic-C, with a constant correlation value of 0.729. Furthermore, using multiple regression analysis, the result is that the land use type and slope were related to soil organic-C content with constant values of 0.119 and 0.015.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Sebaran C-organik Tanah di PT Perkebunan Buah Subangid
dc.title.alternativeAnalysis of the distribution of soil organic-C in PT Perkebunan Buah Subangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcorrelation testid
dc.subject.keywordorganic-Cid
dc.subject.keywordmultiple regression testid
dc.subject.keywordland use typeid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record