Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwakusuma, Wahyu
dc.contributor.advisorBaskoro, Dwi Putro Tejo
dc.contributor.authorRostaleni, Sawita
dc.date.accessioned2021-01-19T14:32:13Z
dc.date.available2021-01-19T14:32:13Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105327
dc.description.abstractAreal perbukitan dan pegunungan berpotensi mengalami longsor karena cenderung memiliki lereng yang curam. Terjadinya longsor erat kaitannya dengan kekuatan tanah. Kekuatan tanah merupakan parameter yang menggambarkan kemampuan tanah menahan tekanan tanpa mengalami kegagalan. Penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan tanah pada lahan terbuka, kebun bambu, dan hutan dengan kemiringan lereng berbeda, serta mengetahui hubungannya dengan sifat-sifat fisik dan kandungan bahan organik tanah, dan mengetahui pengaruh kehadiran perakaran tanaman terhadap kekuatan tanah telah dilakukan di daerah PT. Perkebunan Buah Subang. Penelitian dilakukan pada lahan terbuka, kebun bambu, dan hutan dengan kemiringan lereng 15-30% dan 30-45%. Parameter kekuatan tanah yang diukur di lapang adalah ketahanan penetrasi dan kekuatan geser tanah. Sifat-sifat fisik dan kandungan bahan organik yang mempengaruhi kekuatan tanah dianalisis di laboratorium. Kekuatan tanah berbeda-beda pada berbagai penggunaan lahan dan kemiringan lereng. Lokasi kebun bambu kemiringan lereng 15-30% dan 30-45% menunjukkan nilai kekuatan geser yang lebih tinggi dibandingkan lokasi lainnya. Kekuatan geser tanah pada lokasi kebun bambu lebih tinggi karena sistem perakarannya serabut yang terjalin satu sama lain dalam mengikat matrik tanah sehingga tanah menjadi lebih kuat dalam menahan keruntuhan. Ketahanan penetrasi dipengaruhi oleh kandungan bahan organik, jumlah diameter agregat paling besar (≥ 2 mm), bobot isi tanah, dan porositas total tanah. Semakin tinggi persentase diameter agregat berukuran ≥ 2 mm, kandungan bahan organik, dan porositas total, serta semakin rendah bobot isi tanah akan menyebabkan ketahanan penetrasi semakin rendah. Kekuatan geser dan ketahanan penetrasi tanah pada lokasi dengan penggunaan lahan kebun bambu, baik pada kemiringan lereng 15-30% maupun pada kemiringan lereng 30-45% menunjukkan adanya trend penurunan nilai pada jarak yang semakin menjauhi tanaman bambu. Kata kunci: jarak, kekuatan geser, ketahanan penetrasi, perakaran, sifat fisik.id
dc.description.abstractHilly and mountainous areas have the potential to experience landslides because they tend to have steep slopes. The occurrence of landslides is closely related to soil strength. Soil strength is a parameter that describes the ability of the soil to withstand pressure without experiencing failure. A research aims at identifying soil strength in open land, bamboo gardens, and forests with different slopes, as well as to determine their relationship to soil physical properties and soil organic matter content, and knowing the effect of plant roots on soil strength was carried out in the area of PT. Perkebunan Buah Subang. The research was conducted on open land, bamboo gardens, and forests with slopes of 15-30% and 30-45%. Soil strength parameters measured in the field are penetration resistance and soil shear strength. Soil physical properties and organic matter content that affect soil strength are analyzed in the laboratory. Soil strength varies with different land uses and slopes. The location of the bamboo garden with a slope of 15-30% and a slope of 30-45% shows a higher shear strength value than other locations. The shear strength of the soil at the bamboo garden location is higher because the root system has fibers that intertwine with each other to bind the soil matrix so that the soil becomes stronger to resist collapse. Soil penetration resistance is influenced by soil organic matter content, the largest amount of soil aggregate diameter (≥ 2 mm), bulk density, and total porosity. Height percentage of aggregate diameter ≥ 2 mm, soil organic matter content, and total porosity, as well as low bulk density will cause lower soil penetration resistance. Shear strength and soil penetration resistance at locations with bamboo garden land use, both on slopes of 15-30% and slopes of 30-45% indicate a trend of decreasing value at distances further away from bamboo plants. Keywords: distance, soil shear strength, soil penetration resistance, roots, soil physical propertiesid
dc.language.isoidid
dc.titleKekuatan Tanah pada Berbagai Penggunaan Lahan dan Kemiringan Lereng (Studi Kasus: PT. Perkebunan Buah Subang)id
dc.title.alternativeSoil Strength over Various Land Use and Slopes (Case Study: PT. Perkebunan Buah Subang)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordDistanceid
dc.subject.keywordsoil shear strengthid
dc.subject.keywordsoil penetration resistanceid
dc.subject.keywordrootsid
dc.subject.keywordsoil physical propertiesid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record