Show simple item record

dc.contributor.advisorBudiarti, Tati
dc.contributor.authorPurnama, Adrianti
dc.date.accessioned2021-01-19T02:29:00Z
dc.date.available2021-01-19T02:29:00Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105316
dc.description.abstractKota Medan adalah salah satu kota besar di Indonesia yang berkembang pesat dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk dan kegiatan pembangunan menjadi penyebab utama kasus-kasus alih fungsi lahan, dari lahan terbuka hijau maupun non-hijau menjadi lahan terbangun, sedangkan usaha untuk menggantikan lahan terbangun tersebut dengan lahan terbuka yang baru, atau memperbaiki kualitas lahan terbuka yang sudah ada dirasa masih kurang sehingga menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi beberapa RTH di Kota Medan, menganalisis kenyamanan termal di dalam RTH serta pengaruh RTH terhadap kondisi iklim mikro di sekitar tapak, serta menganalisis persepsi dan preferensi user terhadap RTH dan pemanfaatannya. Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu Taman Teladan, Merdeka Walk, dan Hutan Kota Taman Beringin yang dilaksanakan dari bulan Januari hingga Agustus 2020. Penelitian ini terdiri atas beberapa tahapan, yaitu persiapan, inventarisasi, analisis data dan penyusunan rekomendasi. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif melalui perhitungan Thermal Humidity Index (THI) serta kuisioner mengenai persepsi dan preferensi pengunjung. Hasil pengukuran THI di ketiga RTH menyatakan bahwa ketiga RTH berada pada kategori tidak nyaman. Sedangkan berdasarkan analisis kecepatan angin, serta analisis persepsi dan preferensi pengunjung, ketiga RTH berada pada kondisi cukup nyaman. Berdasarkan nilai indeks THI, diantara ketiga RTH, Taman Beringin adalah RTH yang paling nyaman sedangkan Lapangan Merdeka adalah RTH yang paling tidak nyaman. RTH yang paling efektif menurunkan nilai THI adalah Taman Beringin. Ketiga RTH mampu meningkatkan kualitas iklim mikro lingkungan dengan cara menurunkan suhu dan menaikkan kelembaban udara. Berdasarkan hasil analisis pemanfaatan RTH, pemanfaatan utama Taman Teladan dan Lapangan Merdeka adalah sebagai sarana berolahraga sedangkan Taman Beringin sebagai sarana rekreasi. Jenis aktivitas yang ingin dilakukan pengunjung RTH antara lain berolahraga, berjalan santai, duduk-duduk dan fotografi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kualitas beberapa RTH di Kota Medan dilihat dari aspek kenyamanan termal dan pemanfaatannya serta memberikan rekomendasi penataan kawasan hijau kota bagi pemerintah maupun pihak-pihak terkait.id
dc.description.abstractMedan is one of major cities in Indonesia which has rapid growing. Population growth and development activities are the main causes of land conversion cases, from green and/or blue open space to developed space. The change was not followed by equal efforts to maintain and revitalize the quantity and quality of green open space in Medan, so that the development was not directly proportional to the improvement in environment quality. This study aims to identify some green open spaces in Medan city, analyze thermal comfort inside the green open space and the effect of green open space on surrounding micro climate, and analyze user perceptions and preferences towards green open space and its utilization. This research was held in three location, namely Taman Teladan, Lapangan Merdeka, dan Hutan Kota Taman Beringin on February until August 2020. This research was conducted in several stages, namely preparation, inventory, data analysis and preparation of recommendation. This research method uses descriptive method through the calculation of The Thermal Humidity Index (THI) and questionnaires regarding the perceptions and preferences of visitors. The results of THI measurement in three green open spaces stated that the green open spaces were in the uncomfortable category of thermal comfort. Meanwhile, based on wind speed analysis, as well as analysis of visitors' perceptions and preferences, the three green open spaces are in quite comfortable conditions. Based on the THI index value, among the three green open spaces, Taman Beringin was the most comfortable green open space while Lapangan Merdeka was the least comfortable green open space. The green open space that most effectively reduces the THI value is Taman Beringin. The three green open spaces are able to improve the quality of the environmental microclimate by lowering the temperature and increasing humidity. Based on the results of the analysis of green open space utilization, the main use of Taman Teladan and Lapangan Merdeka is for exercising while the Taman Beringin is for recreation. The types of activities that visitors want to do in green open space include exercising, walking leisurely, sitting around and photography. This research expected to provide information on the quality of some green open space in Medan city in terms of thermal comfort and utilization aspects as well as provide recommendation for the arrangement of the city’s green areas for the government and related parties.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi Kenyamanan Termal dan Pemanfaatan beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Medanid
dc.title.alternativeThe Thermal Comfort Index and Site Use Evaluation of Several Green Open Space in Medan Cityid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgreen open spaceid
dc.subject.keyworddeveloped spaceid
dc.subject.keywordenvironmental qualityid
dc.subject.keywordmicro climateid
dc.subject.keywordThermal Humidity Index (THI)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record