Show simple item record

dc.contributor.advisorHendrayanto
dc.contributor.advisorMurtilaksono, Kukuh
dc.contributor.authorFata, Yulia Amirul
dc.date.accessioned2021-01-13T00:48:48Z
dc.date.available2021-01-13T00:48:48Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105240
dc.description.abstractLongsor adalah pergerakan massa batuan, tanah, atau puing pada lereng akibat stabilitas lereng yang rendah. Stabilitas lereng dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor statis maupun faktor dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan faktor-faktor penyebab longsor di wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Penelitian ini diawali dengan memetakan longsor pada peta kelas kemiringan lereng, jenis tanah, geologi, gempa bumi, penggunaan lahan, dan distribusi spasial curah hujan untuk mengetahui sebaran ruang longsor di wilayah studi dan Cekungan Air Tanah. Sebaran ruang longsor juga digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik longsor menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, dan sebagai dasar pemilihan lokasi longsor untuk pemeriksaan lapang. Pemeriksaan lapang dilakukan untuk memverifikasi koordinat lokasi longsor, kemiringan lereng, kedalaman solum tanah, dan observasi lapang penggunaan lahan. Data investigasi lapangan dan informasi peta jenis tanah, jenis batuan, dan data gempa bumi digunakan untuk membangun model hubungan antar faktor penyebab longsor permukaan-dangkal menggunakan regresi logistik multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 2015-2019 sebanyak 1284 longsor, dominan terjadi pada zona pelepasan Cekungan Air Tanah, jenis tanah sub grup Typic Dystrudepts, formasi geologi Older Deposits dan Alluvium Fans, penggunaan lahan permukiman, dan gempa dengan magnitude lebih dari 3.1 SR. Tingkat akurasi analisis sebesar 62%. Sebanyak 149 kejadian longsor yang diamati di lapangan terjadi pada kemiringan lereng >47% dan pada penggunaan lahan yang dipengaruhi oleh kegiatan manusia, yaitu budidaya tanaman, kegiatan konstruksi, pembuatan jalan, saluran, dan kolom. Periode geologi, jenis tanah ordo Entisol dan Inceptisol, gempa bumi terutama magnitude tinggi, dan kemiringan lereng merupakan faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap longsor dangkal. Jenis penggunaan lahan tidak berpengaruh nyata terhadap longsor dangkal.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest Management Scienceid
dc.titleFaktor-Faktor Penyebab Longsor di Wilayah Bogor, Cianjur, dan Sukabumiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordlongsorid
dc.subject.keywordkarakteristik longsorid
dc.subject.keywordfaktor statis dan dinamisid
dc.subject.keywordfaktor dominanid
dc.subject.keywordpermukaan-dangkalid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record