dc.description.abstract | Kemiri (Aleurites moluccana) merupakan tanaman asli Indonesia yang dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Potensi biji kemiri sebagai bahan obat dan penyebab keracunan telah banyak diketahui, namun informasi spesifik mengenai tingkat toksisitas dan keamanan dari biji kemiri masih sangat terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan tingkat toksisitas akut dari infusa biji kemiri pada mencit betina menggunakan uji Lethal Dose 50 (LD50). Sebanyak 20 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok kemudian diberi infusa biji kemiri secara oral dengan dosis 0 (kontrol), 2, 4, 8, dan 16 g/kg BB setiap kelompok. Variabel penelitian adalah jumlah kematian dalam 14 hari, bobot badan pada hari 0, 7, dan 14, dan bobot organ (absolut dan relatif). Data dianalisis dengan menggunakan probit analysis, one way analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjut Tukey. Nilai LD50 infusa biji kemiri yang diperoleh adalah 12.20±3.35 g/kg BB. Simpulan penelitian ini ialah infusa biji kemiri termasuk bahan toksik ringan. | id |