Gambaran Resistensi Bakteri Klebsiella sp. Isolat dari Burung Hantu terhadap Beberapa Antibiotik
View/ Open
Date
2020Author
Nady, Evelyn
Aflrff, Usarnah
Mustika, Aulia Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Klebsiella sp. merupakan bakteri Gram negatif yang ditemukan dalam saluran cerna berbagai jenis hewan, salah satunya burung hantu. Burung hantu saat ini banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan sehingga burung liar ini mulai terpapar dengan antibiotik sebagai salah satu cara pengobatan apabila burung ini sakit. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran resistensi bakteri Klebsiella sp. asal burung hantu terhadap beberapa antibiotik yang beredar di Indonesia. Uji resistensi dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram menurut Kirby Bauer. Antibiotik yang diujikan yaitu streptomisin, asam nalidiksat, ampisilin, doksisiklin, gentamisin, serta tetrasiklin. Hasil penelitian menunjukkan kedua isolat bakteri Klebsiella sp. asal burung hantu bersifat resisten terhadap antibiotik ampisilin. Kedua isolat menunjukkan sensitivitas terhadap antibiotik doksisiklin, gentamisin, dan tetrasiklin. Sementara itu, pengujian terhadap streptomisin dan asam nalidiksat menunjukkan hasil yang berbeda antara kedua isolat. Berdasarkan uji resistensi yang telah dilakukan, antibiotik doksisiklin, gentamisin, dan tetrasiklin masih dapat menjadi pilihan penggunaan terapi untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh Klebsiella sp..