Show simple item record

dc.contributor.advisorIndro, M Nur
dc.contributor.advisorSari, Yessie Widya
dc.contributor.authorRizki, Maharani
dc.date.accessioned2020-12-28T00:50:49Z
dc.date.available2020-12-28T00:50:49Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104965
dc.description.abstractNanosilika dapat disintesis dari ampas tebu, sekam padi dan pasir kuarsa dengan metode hidrotermal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu, waktu dan konsentrasi NaOH pada proses hidrotermal terhadap karakteristik nanosilika. Penelitian ini menggunakan data primer berupa perhitungan susut massa pada tahap preparasi sampel sebelum proses hidrotermal, dan data sekunder berupa hasil analisis uji XRD, XRF dan SEM-EDX. Abu ketel memiliki kandungan silika sebesar 49.69%, abu sekam padi 72.28% dan pasir kuarsa 69.3%. Setelah melewati proses hidrotermal, kandungan silika meningkat menjadi 78.75%, 98.78% dan 95%. Nanosilika abu ketel memiliki derajat kristalinitas tertinggi pada waktu reaksi 4 jam yaitu sebesar 51.45% dengan ukuran kristalit sebesar 42.64 nm. Pada nanosilika sekam padi hasil difraktogram memperlihatkan bahwa sampel dengan suhu 100 oC memiliki keteraturan susunan yang paling baik dan ukuran kristalit terkecil dihasilkan pada suhu 85 oC sebesar 6.27 nm. Sedangkan nanosilika pasir kuarsa dengan konsentrasi NaOH 7 M menunjukkan kristalinitas yang semakin baik dengan munculnya beberapa puncak difraksi dan ukuran kristal yang terbentuk sebesar 45.57 nm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPhysicsid
dc.titleSintesis Nanosilika dengan Metode Hidrotermalid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordabu ketelid
dc.subject.keywordhidrotermalid
dc.subject.keywordnanosilikaid
dc.subject.keywordpasir kuarsaid
dc.subject.keywordsekam padi.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record