| dc.description.abstract | Kurkumin dan Aloe vera dikenal sebagai bahan alami yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Efektivitas kedua bahan tersebut pada luka mukosa mulut belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas gel kurkumin dengan gel Aloe vera terhadap kecepatan penyembuhan luka palatum tikus. Sebanyak 27 ekor tikus jantan Sprague Dawley dengan berat badan ±200 gram, dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol, kurkumin, dan Aloe vera. Palatum tikus dilukai dengan punch biopsy dengan diameter ±3 mm kemudian diberi perlakuan akuades, gel kurkumin, dan gel Aloe vera. Tikus diterminasi pada hari ke-1, 3, dan 7 pasca perlakuan, kemudian bagian palatum dibuat preparat histopatologi untuk dianalasis penyembuhan lukanya. Penyembuhan luka dinilai berdasarkan ukuran lebar luka dan jumlah neokapiler. Hasil uji Anova dan uji post hoc Tukey menunjukkan tidak ditemukan perbedaan bermakna pada lebar luka dan jumlah neokapiler kelompok kurkumin dan kelompok Aloe vera. Kelompok Aloe vera menunjukkan perbedaan bermakna terhadap kelompok kontrol, sedangkan kelompok kurkumin tidak menunjukkan perbedaan bermakna terhadap kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian gel Aloe vera pada luka palatum tikus lebih efektif mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan jumlah neokapiler dibandingkan gel kurkumin. | id |
