Komunitas Burung di Ekosistem Lahan Basah Muara Gembong, Bekasi.
View/ Open
Date
2020Author
Fathani, Muhammad Hamas
Mulyani, Yeni Aryati
Kartono, Agus Priyono
Metadata
Show full item recordAbstract
Burung merupakan komponen penting dalam ekosistem lahan basah. Muara Gembong menjadi salah satu lahan basah yang penting bagi burung, namun gangguan manusia dan konversi lahan menjadi ancaman bagi komunitas burung. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menginventarisasi jenis-jenis burung di Muara Gembong, serta 2) membandingkan komunitas burung di tiga tipe habitat, yaitu hutan mangrove, rawa gelagah, dan tambak ikan. Penelitian dilakukan pada 12–15 Oktober 2019, 27–29 Februari dan 21 Juni 2020. Komunitas burung dikumpulkan dengan metode point count, sedangkan karakteristik vegetasi didekati dengan nilai NDVI. Analisis keanekaragaman menunjukkan rawa gelagah menjadi habitat dengan keanekaragaman jenis tertinggi, namun jumlah spesies tertinggi didapat dari hutan mangrove. Sebanyak 45 spesies dari 6 guild dijumpai di Muara Gembong. Sebanyak 6, 5, dan 4 guild berturut-turut dijumpai di hutan mangrove, rawa gelagah, dan tambak ikan. Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara komunitas burung dan karakteristik vegetasi yang didapat, namun hubungan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.