| dc.description.abstract | Pergerakan satwa liar merupakan respons satwa terhadap lingkungannya untuk bertahan hidup. Penelitian bertujuan untuk mengkaji teknik pemasangan pelacak benang yang paling efektif pada anak biawak, dan mengukur pergerakan anak biawak komodo (Varanus komodoensis) di habitat alami. Penelitian efektivitas pemasangan alat pelacak benang dilakukan pada anak biawak air (Varanus salvator). Pengambilan data perilaku anak biawak komodo dilakukan dengan menggunakan metode focal animal sampling dan all occurrence sampling. Pengambilan data pergerakan anak biawak komodo dilakukan terhadap empat individu pada pukul 06:00-09:00, 09:00-12:00, 12:00-15:00, dan 15:00-18:00. Anak biawak air menunjukkan beberapa respons penolakan. Posisi alat pelacak benang yang efektif adalah pada ekor satwa. Perilaku anak biawak komodo yang dijumpai yakni bergerak, berjemur, istirahat, mencari makan dan mengamati lingkungan. Rata-rata jarak pergerakan yang dilakukan empat anak biawak komodo adalah 43,96±8,65 m/hari. Anak biawak komodo bergerak tidak menjauhi titik awal, dan cenderung melakukan aktivitas di tempat yang sama. Anak biawak komodo banyak berada di atas pohon untuk menghindari ancaman predator dan komodo dewasa. | id |
