Show simple item record

dc.contributor.authorOsly, Prima Jiwa
dc.date.accessioned2010-05-03T04:56:22Z
dc.date.available2010-05-03T04:56:22Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10464
dc.description.abstractSecara signifikan, pariwisata Kota Depok belum berkembang karena variasi dan obyek wisata masih kurang. Beberapa kawasan situ terutama kawasan situ Pengasinan yang berpotensi menjadi kawasan wisata dan seharusnya telah menjadi obyek wisata ternyata belum dikembangkan dan dikelola. Penelitian ini bertujuan merancang kawasan situ Pengasinan sebagai kawasan pariwisata kota bernuansa lingkungan. Proses analisis menggunakan teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis), software ArcView versi 3.30 dengan cara melakukan overlay intersept. Analisis keruangan menggunakan metode pembobotan dan skoring, yaitu metode kuantifikasi kenampakan setiap obyek pada ruang. Penilaian dibagi menjadi penilaian kesesuaian lokasi (makro kawasan) dan kesesuaian zona (mikro kawasan). Ketentuan lokasi dan zona akan terlihat melalui akumulasi nilai skor. Penggunaan parameter dalam menentukan lokasi kawasan wisata ditentukan berdasarkan pengharkatan terhadap infrastruktur, status lahan, view dan Land Cover/Land Use. Lokasi terpilih merupakan kombinasi antara keseluruhan parameter diatas. Pemilihan lokasi dalam kawasan yang paling sesuai merupakan kombinasi antara aksesibilitas yang mudah, status lahan yang memiliki tingkat resistensi yang rendah, pemandangan yang bagus dan Land Cover/Land Use yang sesuai dengan tema obyek wisata yang akan dibangun. Sedangkan untuk penetapan zona, kriteria yang digunakan untuk menetapkan suatu lahan menjadi sesuai sebagai sebuah tapak kawasan wisata adalah menggunakan parameter lahan yang dianggap paling berpengaruh terhadap content (isi) tapak kawasan tersebut. Parameter tersebut kemudian ditentukan bobot kepentingannya terhadap masingmasing zona dengan melihat besaran kepentingan nilai di atasnya terhadap nilai di bawahnya.id
dc.description.abstractSignificantly, tourism in Depok has not yet developed because tourism variety and object are still lacking there. Lake area which is potential to become tourism area has not yet been developed for tourism object. This research intends to plan the lake area called “Pengasinan” as an ecologically sound urban tourism area. The analysis used GIS (Geographic Information System) technology, a software ArcView version 3.30 which implements an intercept overlay method. Spatial analysis used weighted and scoring method by which appereance of object in space quantified. Evaluation is divided into location suitability (macro area) and zone suitability (micro area). Certainty of location and zone can be seen through the accumulationof scoring value. Result of analysis reveal that location of “Pengasinan” lake is physically worth to be developed as tourism area. Micro area analysis divides the area into 3 tourism zones, which consist of main zone (village view tourism), rest zone and supporting zone (water and shopping tourism). The site planning at each zone can satisfy the needs for facility and infrastucture there. The analysis result can also provide development direction as well as investment pattern and area development. Keyword : lake area, suitability analysis, site planning, GIS, tourism
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis kesesuaian dan perencanaan tapak kawasan situ pengasinan sebagai kawasan pariwisata kotaid
dc.title.alternativeLand evaluation and the planning of the lake area site for urban tourism area


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record