Aliran Batang dan Curahan Tajuk pada Beberapa Model Arsitektur Pohon.
View/ Open
Date
2020Author
Wibowo, Rahma Yunita Kartika Sari
Hermawan, Rachmad
Rushayati, Siti Badriyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu tujuan pembangunan hutan kota untuk area yang curam adalah
mencegah terjadinya erosi. Erosi dapat disebabkan oleh besarnya aliran batang dan
curahan tajuk. Perbedaan aliran batang dan curahan tajuk diduga disebabkan
perbedaan model arsitektur pohonnya. Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh
beberapa model arsitektur pohon terhadap besaran aliran batang dan curahan tajuk.
Penelitian dilakukan di Kampus IPB Darmaga pada bulan April - Mei 2020.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur aliran batang dan curahan tajuk
pada lima model arsitektur berbeda yaitu Massart, Aubreville, Koriba, Rauh, dan
Troll. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model arsitektur pohon memengaruhi
besaran aliran batang dan curahan tajuk. Besaran aliran batang (Y) dipengaruhi juga
oleh curah hujan (X1) dan kerapatan tajuk (X2) dengan persamaan Y = 0.05665 +
0.0241X1 – 0.0291X2, R2 = 60.7%. Besaran curahan tajuk (Y) juga dipengaruhi
oleh curah hujan (X1) dan kerapatan tajuk (X2) dengan persamaan Y = -0.05 +
0.880X1 – 0.413X2, R2 = 77.8%. Model arsitektur pohon yang mempunyai potensi
digunakan untuk kepentingan konservasi tanah dan air yaitu Massart dengan jenis
bisbul (Diospyros discolor Willd.).