Zat Ekstraktif dan Pengaruhnya terhadap Nilai Kalor
View/ Open
Date
2020Author
Mauladdini, Rahmi
Syafii, Wasrin
Nawawi, Deded Sarip
Metadata
Show full item recordAbstract
Zat ekstraktif merupakan salah satu komponen kimia penyusun kayu yang berpengaruh terhadap nilai kalor kayu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penambahan zat ekstraktif dari lima jenis kayu terhadap nilai kalor biomassa sawit sebagai bahan energi. Serbuk kayu dimaserasi dengan pelarut aseton dan ekstrak ditambahkan ke dalam biomassa sawit. Analisis proksimat menunjukkan biomassa sawit setelah penambahan zat ekstraktif memiliki kadar air 18.14 - 21.96%, kadar abu 2.85 - 4.51%, kadar zat terbang 72.07 - 76.41%, kadar karbon terikat 19.60 - 23.97%. Peningkatan nilai kalor setelah penambahan zat ekstraktif kayu pinus, agathis, mahoni, nangka, kaliandra masing-masing sebesar 14.32, 7.59, 11.29, 8.22, dan 5.64%. Berdasarkan karakteristik tersebut biomassa sawit berpotensi menjadi sumber energi terbarukan berkalor tinggi dengan penambahan zat ekstraktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai kalor biomassa sawit paling tinggi diperoleh setelah penambahan zat ekstraktif kayu pinus (diatas 4000 kkal kg-1).
Collections
- UT - Forestry Products [2387]