Potensi Bahaya di Kawasan Wisata Alam Aek Nabara, Sumatra Utara
View/ Open
Date
2020Author
Tadjudin, Rizki Anaphalis
Muntasib, E.K.S Harini
Rushayati, Siti Badriyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Desa Aek Nabara secara geografis berada di lembah sempit yang diapit oleh dua Gunung, yakni Gunung Sibual - buali dan Gunung Lubuk Raya yang berada di ketinggian sekitar 800 mdpl. Potensi bahaya dapat mengancam keselamatan pengunjung, yang merupakan aspek penting dalam kegiatan wisata. Kondisi tempat wisata dapat mempengaruhi jumlah kunjungan wisata. Potensi bahaya di kawasan wisata alam Aek Nabara yang diinventarisasi adalah bahaya fisik, biologi, dan aktivitas manusia. Inventarisasi dan analisis potensi bahaya dilakukan menggunakan panduan yang dibuat oleh United Nation Environment Programme (UNEP), metode Job Safety Analysis (JSA), dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017. Potensi bahaya fisik yang ada di kawasan wisata alam Aek Nabara memiliki nilai risiko rendah, sedang dan tinggi. Banyak satwa sering terlihat di kawasan wisata alam Aek Nabara, seperti owa, monyet ekor panjang, lutung, burung rangkong, dan yang kadang dapat dijumpai seperti orang utan dan harimau. Akses yang jarang dilewati angkutan umum dan masih jarang diketahui masyarakat luar, membuat pengunjung di kawasan wisata alam Aek Nabara masih sangat sedikit. Manajemen pengurangan risiko bahaya kawasan wisata alam Aek Nabara dilakukan dengan mengevaluasi setiap risiko bahaya yang terdapat pada kawasan, kemudian membuat rekomendasi pilihan manajemen yang harus dilakukan.