dc.description.abstract | Kerusakan hutan mangrove membuat luasan hutan dan jenis tanaman mangrove berkurang. Perbaikan hutan mangrove memerlukan bibit yang memiliki pertumbuhan baik serta tahan terhadap hama dan penyakit. Intensitas naungan dan media tanam merupakan faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh media tanam dan intensitas naungan terhadap pertumbuhan bibit bakau minyak (R. apiculata). Penelitian ini dilakukan selama 12 minggu dan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) untuk menganalisis data. Faktor pertama yaitu media tanam (A) dengan 3 taraf perlakuan yaitu tanah lumpur (A0), tanah lumpur dan kompos (A1), serta campuran tanah lumpur, pasir, dan kompos (A2). Faktor kedua yaitu intensitas naungan (N) yang terdiri dari 3 taraf yaitu intensitas naungan 0% (N0), 50% (N1), dan 70% (N2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas naungan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan R. apiculata, sedangkan media tanam tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan R. apiculata. Pertumbuhan terbaik pada bakau minyak (R. apiculata) yaitu pada perlakuan intensitas naungan 0% (N0). | id |