Show simple item record

dc.contributor.advisorSyartinilia
dc.contributor.advisorMulyani, Yeni Aryati
dc.contributor.authorFerlazafitri
dc.date.accessioned2020-12-23T06:32:41Z
dc.date.available2020-12-23T06:32:41Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104323
dc.description.abstractElang jawa (Nisaetus bartelsi) adalah spesies endemik di Pulau Jawa yang statusnya terancam punah akibat kerusakan habitat, fragmentasi hutan dan perburuan ilegal. Elang jawa memiliki peranan penting di dalam ekosistem yaitu sebagai top predator, juga berperan sebagai spesies indikator yang menjadi tolak ukur untuk kesehatan suatu ekosistem. Jawa Timur merupakan lokasi terbesar habitat bagi elang jawa karena kualitas lanskap alaminya yang masih cukup tinggi. Dari hasil penelitian sebelumnya, diketahui bahwa terdapat 28 patch habitat elang jawa yang terdapat di Jawa Timur. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang mengkaji tentang konektivitas lanskap pada patch-patch habitat tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis fungsi patch yang berada di hutan Jawa Timur, (2) menganalisis potensial koridor yang berada pada habitat elang jawa sehingga manajemen koridor pada lanskap habitat elang jawa yang membentuk suatu konektivitas dapat diterapkan, (3) menyusun rencana manajemen koridor antar patch yang terkoneksi pada lanskap habitat elang jawa. Penelitian ini menerapkan metode probability of connectivity (PC) yang digunakan untuk menganalisis konektivitas antar patch. Analisis konektivitas yang digunakan untuk mengetahui keterhubungan antar patch habitat mendapatkan pengelompokan patch-patch habitat ke dalam tiga kategori. Tujuh patch inti dengan luas 4217,8 km2, 13 patch stepping stone dengan luas sebesar 465,87 km2, dan 8 patch terisolasi dengan luas 82,59 km2. Kualitas tutupan lahan pada patch habitat didominasi oleh tutupan lahan hutan sebagai habitat utama bagi elang jawa. Sebagai upaya meningkatkan keterhubungan antar patch maka dilakukan analisis dengan menggunakan condatis untuk menganalisis area prioritas restorasi yang berada pada patch habitat elang jawa. Kemudian, untuk mengidentifikasi jalur potensial koridor yang dapat meningkatkan konektivitas antar patch habitat elang jawa di Jawa Timur dilakukan analisis dengan menggunakan analisis Condatis 1.1 dan tools Least Cost Path (LCP) dengan arcGIS pada area prioritas restorasi tersebut. Melalui analisis condatis diperoleh area prioritas restorasi yang terdapat pada patch habitat elang jawa di Jawa Timur. Area yang memiliki tingkat prioritas tinggi adalah patch 3 (Nawangan), patch 4 (Badengan), patch 5 (Sambit), patch 7 (Gunung Kelud), patch 13 (Tiris), patch 14 (Pakuniran), patch 16 (Tegalampel), patch 19 (Bandar), patch 21 (Bungatan), patch 22 (Gunung Baluran), patch 24 (Kondang Merak), patch 26 (Pulau Sempu), dan patch 27 (Gunung Budeg). Patch dengan kategori restorasi sedang adalah patch 1 (Gunung Lawu), patch 6 (Karangan), patch 12 (Candipuro), dan patch 20 (Pule). Seluruh patch yang merupakan area restorasi kategori tinggi dan sedang tersebut memiliki fungsi patch dengan kategori stepping stone dan terisolasi. Analisis least-cost path menghasilkan 9 potensial koridor elang jawa dengan prioritas pengelolaan berdasarkan validasi dari klasifikasi tutupan lahan. Kesembilan koridor tersebut dipilih berdasarkan tutupan tegakan pohon dibawah 50%. Untuk mencapai konektivitas antar patch habitat elang jawa, usulan pengelolaan dibagi ke dalam dua jenis rekomendasi, yaitu rekomendasi umum yang disusun untuk mendukung peraturan pemerintah yang berkaitan dengan pembaruan informasi luas, jumlah dan sebaran habitat yang sesuai bagi elang jawa. Rekomendasi khusus terangkum dalam tiga strategi pengelolaan berdasarkan kondisi patch yaitu patch inti, patch stepping stone, dan patch terisolasi. Ketiga strategi pengelolaan ditinjau dari seberapa penting patch-patch habitat untuk dilakukan restorasi yang dapat meningkatkan konektivitas antar patch habitat elang jawa di Jawa Timur.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcLandscape Architectureid
dc.titleManajamen Konektivitas Lanskap pada Jejaring Habitat Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di Jawa Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordJawa Timurid
dc.subject.keywordkonektivitas lanskapid
dc.subject.keywordkoridorid
dc.subject.keywordNisaetus bartelsiid
dc.subject.keywordPatchid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record