Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyu EK, Yudiwanti
dc.contributor.advisorSyukur, Muhamad
dc.contributor.advisorSetiawan, Asep
dc.contributor.authorVicente, Tobias Moniz
dc.date.accessioned2020-12-18T02:56:22Z
dc.date.available2020-12-18T02:56:22Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104233
dc.description.abstractCabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura utama di Indonesia. Tanaman cabai memiliki akar tunggang (akar primer) yang kemudian tumbuh akar rambut kesamping (akar lateral), kuat dan dalam. Panjamg akar primer berkisar antara 35-50 cm dan akar lateral berkisar antara 35-45 cm. Bunga tanaman cabai termasuk tanaman lengkap terbentuk terompet yang terdiri dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan putik. Bunga cabai keluar dari ketiak daun dan mulai berbunga pada umur 23-31 hari setelah tanam (HST). Buah cabai mulai masak setelah 45 hari setelah terjadi penyerbukan. Cabai mempunyai sifat menyerbuk sendiri dengan variasi penyerbukan silang yang tinggi tergantung genotipe dan lingkungan. Persentase penyerbukan silang pada tanaman cabai sekitar 6-37%, hal ini dipengaruhi oleh posisi dan ukuran stigma Varietas unggul yang diharapkan adalah varietas yang memiliki produktivitas tinggi, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, serta mampu tumbuh sesuai dengan lingkungan tumbuhnya atau agroekologi. Stabilitas merupakan kemampuan tanaman untuk mempertahankan daya hasil terhadap perubahan lingkungan. Genotipe yang stabil akan menunjukan hasil yang relatif konstan dan bebas terhadap kondisi perubahan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari keragaan karakter agronomi, analisis molekuler berdasarkan marka RAPD, stabilitas genetik galur-galur cabai merah (Capsicum annuum L.) rakitan IPB pada 4 lingkungn. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Juni 2019 - April 2020. Tempat penelitian di kebun percobaan Leuwikopo dan Tajur serta lokasi Palembang. Menggunakan 11 galur cabai merah yaitu G1, G2, G3, G4, G5, G8, G9, 10, G11, G12, G14 dan lima varietas hibrida yaitu Laris, Kastilo F1, Gada F1, Anies IPB dan Seloka IPB. Karakter yang diamati adalah umur berbunga, tinggi tanaman, tinggi dikotomus, diameter batang, lebar kanopi, panjang daun, lebar daun, umur panen, panjang buah, diameter buah, tebal daging buah, bobot per buah, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman dan produksi per tanaman. Menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan tiga ulangan pada tiap lingkungan. Analisis data untuk pengujian keragaan karakter agronomi menggunakan analisis ragam masing-masing lingkungan dan analisis ragam gabungan, jika berbeda nyata dilakukan uji Tukey.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPlant Breeding and Biotechnologyid
dc.titleKarakteristik Agronomi, Molekuler, dan Stabilitas Galur-galur Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Rakitan IPBid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordvarietasid
dc.subject.keywordproduktivitasid
dc.subject.keywordstabilitasid
dc.subject.keywordgenotipeid
dc.subject.keywordanalisis molekulerid
dc.subject.keywordpercobaanid
dc.subject.keywordkarakterid
dc.subject.keywordanalisisid
dc.subject.keywordcabaiid
dc.subject.keywordsifat penyerbukanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record