Show simple item record

dc.contributor.advisorIrzaman
dc.contributor.advisorSumaryada, R. Tony Ibnu
dc.contributor.authorAudina, Alda
dc.date.accessioned2020-11-28T06:48:43Z
dc.date.available2020-11-28T06:48:43Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104130
dc.description.abstractGlukosa darah merupakan tingkat glukosa didalam darah. Pengecekan kadar gula darah saat ini masih menggunakan metode invasive yaitu dengan pengambilan darah. Oleh karena itu dibutuhkan alat yang dapat mengetahui kadar gula darah secara non invasive agar memudahkan manusia dalam mengetahui kadar gula darah. Berdasarkan hasil analisis spektrum UV-VIS 190-900 nm, kandidat panjang gelombang LED yang dapat digunakan yaitu 490 nm, 505 nm, dan 525 nm. Penentuan tersebut didasarkan oleh nilai standar deviasi terkecil pada panjang gelombang 510 nm dan nilai korelasi pearson tertinggi pada panjang gelombang 511 nm. Pada panjang gelombang 490 nm, 505 nm, dan 525 nm memiliki nilai serapan UV-VIS yang rendah, sehingga pembuatan alat ukur glukosa darah non invasive dapat dilakukan dengan menggunakan sensor reflektansi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPhysicsid
dc.titlePenentuan Kandidat Panjang Gelombang Alat Ukur Glukosa Darah Non Invasive dengan Spektrofotometer UV-VIS dan Analisis Transisi Elektron.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordglukosa darahid
dc.subject.keywordnon invasiveid
dc.subject.keywordspektrofotometer UV-VISid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record