Show simple item record

dc.contributor.advisorDarmawan, Noviyan
dc.contributor.advisorSuparto, Irma Herawati
dc.contributor.authorPratiwi, Sulastri
dc.date.accessioned2020-11-22T07:01:13Z
dc.date.available2020-11-22T07:01:13Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104065
dc.description.abstractC-dot merupakan nanopartikel berfluoresens berukuran kurang lebih 10 nm. Emisi C-dot yang telah dilaporkan, umumnya memancarkan warna biru dan hijau, sedangkan untuk memperoleh emisi merah terdapat dua strategi, yaitu mengubah keadaan permukaan dan meningkatkan domain π melalui jenis pelarut dan waktu pemanasan. Penelitian ini difokuskan menyintesis C-dot emisi merah dari henna dengan metode solvotermal dan kajian pustaka tentang C-dot emisi merah. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengaruh pelarut dan waktu pemanasan pada proses sintesis, emisi yang dipancarkan larutan C-dot relatif berwarna hijau dengan intensitas yang berbeda. Juga, terjadi perbedaaan pada larutan C-dot dengan waktu pemanasan satu jam sebab, emisi yang dipancarkan berwarna kuning. Rendemen yang dihasilkan berkisar dari 6.9% sampai 22%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcChemistryid
dc.titlePengaruh Pelarut dan Waktu Pemanasan pada Proses Sintesis terhadap Emisi Nanopartikel Karbon (C-dot) dari Hennaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordC-dot emisi merahid
dc.subject.keywordpelarutid
dc.subject.keywordhennaid
dc.subject.keywordsolvotermalid
dc.subject.keywordwaktu pemanasanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record