dc.description.abstract | C-dot merupakan nanopartikel berfluoresens berukuran kurang lebih 10 nm. Emisi C-dot yang telah dilaporkan, umumnya memancarkan warna biru dan hijau, sedangkan untuk memperoleh emisi merah terdapat dua strategi, yaitu mengubah keadaan permukaan dan meningkatkan domain π melalui jenis pelarut dan waktu pemanasan. Penelitian ini difokuskan menyintesis C-dot emisi merah dari henna dengan metode solvotermal dan kajian pustaka tentang C-dot emisi merah. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengaruh pelarut dan waktu pemanasan pada proses sintesis, emisi yang dipancarkan larutan C-dot relatif berwarna hijau dengan intensitas yang berbeda. Juga, terjadi perbedaaan pada larutan C-dot dengan waktu pemanasan satu jam sebab, emisi yang dipancarkan berwarna kuning. Rendemen yang dihasilkan berkisar dari 6.9% sampai 22%. | id |