Search
Now showing items 61-66 of 66
Pendugaan Potensi Simpanan Karbon pada Agroforestri Sentang (Azadirachta excelsa Jack.) dengan Kedelai (Glycine max (L.) Merr.)
(IPB (Bogor Agricultural University), 2016)
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi peningkatan emisi
gas rumah kaca (GRK) melalui mitigasi perubahan iklim adalah membangun dan
menjaga hutan untuk penyeimbangan O2 di udara. Sistem agroforestri ...
Pertumbuhan Bibit Trembesi (Samanea saman Merr.) pada Media Tailing dengan Penambahan Arang Sekam dan Pupuk Kompos
(IPB (Bogor Agricultural University), 2016)
Penambangan emas merupakan jenis penambangan terbuka yang menghasilkan limbah berupa tailing yang beracun. Sebelum dikembalikan ke lingkungan, tailing harus melalui proses pengolahan untuk menghilangkan sifat-sifat kimia ...
Fungsi Hutan Menurut Persepsi Masyarakat di Desa sekitar KPH Banyuwangi Selatan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur
(IPB (Bogor Agricultural University), 2016)
Isu kelangkaan air marak menjadi permasalahan di berbagai wilayah
khususnya di Jawa Timur. Ketersediaan air bergantung pada curah hujan dan
banyaknya air terinfiltrasi ke dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah ...
Potensi Permudaan Kelompok Dipterokarpa pada Tegakan yang Dikelola dengan Sistem Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) di Kalimantan Tengah.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2016)
Kelompok Dipterokarpa umumnya berupa pohon menjulang (emergent
trees) dan kayunya digunakan sebagai bahan bangunan sehingga kelompok
Dipterokarpa menjadi komoditas penting dalam pemanfaatan hasil hutan berupa
kayu. ...
Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskula dan Pupuk Fosfat Alam terhadap Pertumbuhan Bibit Mindi Besar dan Mindi Kecil
(IPB (Bogor Agricultural University), 2016)
Mindi merupakan jenis alternatif dalam pembangunan hutan tanaman dan hutan rakyat.
Pemberian fungi mikoriza arbuskula (FMA) dan pupuk fosfat alam diharapkan dapat
meningkatkan pertumbuhan dan kualitas bibit mindi. ...
Pemantauan Pertumbuhan Klon Jati Unggul Nusantara (JUN) Umur 45 Bulan di Purwakarta.
(IPB (Institut Pertanian Bogor), 2016)
Pemantauan hutan umumnya dilakukan oleh tenaga terlatih dan belum banyak melibatkan masyarakat lokal dalam hal pengumpulan data atau pengukuran. Akan tetapi keakuratan hasil pengukuran yang dilakukan oleh masyarakat lokal ...