dc.description.abstract | Andrographis paniculata yang dikenal dengan nama sambiloto adalah
tanaman obat yang banyak digunakan dalam mengobati berbagai penyakit,
termasuk diabetes. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan potensi senyawa
aktif tanaman sambiloto sebagai anti diabetes dan mempelajari interaksi
molekuler yang terjadi antara ligan (senyawa aktif dari sambiloto) dan reseptor
(enzim Maltase-Glucoamylase) dengan teknik penambatan molekul. Parameter
yang dianalisis adalah energi ikat (ΔG), konstanta inhibisi (Ki), dan binding site
similarity (BSS) dengan miglitol sebagai ligan pembanding. Senyawa yang diuji
yaitu andrographolide, 14- deoxy-11, 12-didehydroandrographolide,
deoxyandrographolide, 14-deoxyandrographolide, andrographin, andrograpanin,
andrographidin A, andrographidine C, neoandrographolide, dan onysilin. Hasil
simulasi menunjukan senyawa aktif sambiloto yang memiliki energi ikat lebih
kuat dibandingkan dengan energi ikat miglitol adalah neoandrographolide sebesar
-8.7 dan presentase BSS sebesar 100%. | id |