Kematian Satwa Liar Akibat Tertabrak (Road Mortality) di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Sulawesi Tenggara
View/ Open
Date
2020Author
Purnomo, Teguh
Kusrini, Mirza Dikari
Mardiastuti, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Jalan poros provinsi antara Kabupaten Bombana dengan Kabupaten Konawe
Selatan sepanjang 22.4 km di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW)
membelah kawasan menjadi dua bagian sehingga rawan menjadi tempat perlintasan
satwa liar. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi jenis satwa yang mati akibat
tertabrak kendaraan di jalan poros TNRAW serta menghitung korelasi antara jumlah
satwa yang tertabrak dengan jumlah kendaraan yang melintas. Pengambilan data
dilakukan dengan menelusuri jalan sebagai bentuk transek garis dengan kecepatan
konstan pada tanggal 15-28 Februari 2020 dan 15-28 Maret 2020. Data ini kemudian
ditambah dengan data hasil pengamatan pihak TNRAW tahun 2019. Diperoleh 620
kasus satwa tertabrak kendaraan (data TNRAW 91 kasus dan data penelitian 529
kasus). Secara total, jenis satwa liar yang teridentifikasi tertabrak adalah 53 spesies
yang terdiri dari 29 jenis aves, 6 jenis mamalia, 5 jenis amfibi, dan 13 jenis reptil.
Jumlah kelompok satwa paling banyak tertabrak berturut-turut adalah amfibi
(dominasi jenis Ingerophrynus biporcatus), aves (dominasi Lonchura malacca),
mamalia (dominasi Rattus argentiventer), dan reptilia (dominasi Varanus salvator).
Tabrakan umumnya berada di sekitar habitat savana. Diperoleh korelasi positif
antara jumlah satwa yang tertabrak dan jumlah kendaraan yang melintas (r = 0.721,
n = 14, P = 0.004). Untuk mengurangi terjadinya kematian satwa akibat tertabrak
kendaraan disarankan agar membuat koridor untuk penyeberangan satwa liar,
membatasi kecepatan laju kendaraan di areal “hot spot” tempat banyak satwa
tertabrak, serta penambahan papan pengumuman dan rambu jalan di sepanjang jalan
poros.