Persepsi Masyarakat tentang Dampak Ekonomi dan Sosial terhadap Wisata Alam Syaakirah View & Resto, Sumatera Utara
Abstract
Persepsi masyarakat digunakan untuk menilai seberapa berdampak wisata
alam terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat. Tujuan penelitian ini
adalah mengidentifikasi kondisi ekonomi dan sosial, serta persepsi masyarakat
Desa Aek Sabaon tentang dampak ekonomi dan sosial, serta faktor-faktor yang
memengaruhinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah household
survey, pengamatan/observasi lapang, dan studi pustaka. Kondisi ekonomi
masyarakat sumber penghasilan yang sebagian besar bergantung pada hasil tani
dengan kategori pendapatan rendah-sedang. Kondisi sosial masyarakat masih
sangat tradisional dan kekeluargaan, konflik dan persaingan sangat jarang terjadi.
Persepsi masyarakat Desa Aek Sabaon terhadap dampak ekonomi pada
pernyataan “Wisata alam Aek Sabaon menambah lapangan kerja baru bagi warga
desa” memiliki persentase positif/setuju paling banyak, yaitu sebesar 71.4% dan
pada pernyataan “Wisata alam Aek Sabaon membantu dalam memenuhi
kebutuhan primer, seperti sandang dan pangan” dengan persepsi positif/setuju
paling sedikit, yaitu sebesar 6.1%. Persepsi masyarakat Desa Aek Sabaon
terhadap dampak sosial pada pernyataan “Wisata alam Aek Sabaon membuat saya
ingin mencari peluang untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi dan
untuk mendapatkan pelatihan” memiliki persentase persepsi positif/setuju paling
banyak, yaitu sebesar 85.7% dan pernyataan “Wisata alam Aek Sabaon tidak
berpotensi menyebabkan konflik” dengan persentase persepsi positif/setuju paling
sedikit sebesar 38.3%. Persepsi masyarakat terhadap dampak ekonomi dan sosial
dipengaruhi beberapa faktor, yaitu karakteristik umur, lokasi tinggal/dusun,
pendapatan dan pengeluaran, pekerjaan, jumlah tanggungan, jenis kelamin, lama
tinggal, tingkat pendidikan dan suku bangsa. Umur merupakan karakteristik yang
dominan memengaruhi persepsi masyarakat Desa Aek Sabaon.