Show simple item record

dc.contributor.advisorPutra, Erianto Indra
dc.contributor.authorShadiqin, Muhammad Fariz
dc.date.accessioned2020-11-11T03:09:16Z
dc.date.available2020-11-11T03:09:16Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103890
dc.description.abstractJambi merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan kebakaran yang tinggi di Indonesia. Salah satu kawasan gambut di Jambi yang rentan terhadap kebakaran adalah Hutan Lindung Gambut (HLG) Sungai Buluh. Curah hujan dan tinggi muka air (TMA) merupakan dua faktor yang mempengaruhi terjadinya kebakaran, namun dinamika dari kedua faktor tersebut masih belum banyak diteliti. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dinamika TMA dan curah hujan yang berpengaruh terhadap kejadian kebakaran di HLG Sungai Buluh pada tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan data sebaran hotspot harian, data curah hujan harian, dan data TMA gambut yang kemudian diolah menggunakan Ms. Excel dan Arc Map GIS 10.5. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dinamika TMA sangat dipengaruhi oleh curah hujan Hotspot terdeteksi di bulan September ketika TMA berada pada rata-rata terendah sebesar -57,655 cm dengan curah hujan rendah sebesar 17,430 mm perbulan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya mempertahankan TMA lebih dari 40 cm di bawah permukaan gambut, untuk mengurangi risiko kebakaran dan mencegah lahan gambut terdegradasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.titleDinamika Tinggi Muka Air, Curah Hujan, dan Hotspot di Hutan Lindung Gambut (HLG) Sungai Buluh, Provinsi Jambiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcurah hujanid
dc.subject.keywordgambutid
dc.subject.keywordhotspotid
dc.subject.keywordkebakaranid
dc.subject.keywordtinggi muka airid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record