Show simple item record

dc.contributor.advisorTaufik, Muhammad
dc.contributor.advisorSantikayasa, I Putu
dc.contributor.authorSanusi, Alfi Rizky
dc.date.accessioned2020-11-11T01:47:09Z
dc.date.available2020-11-11T01:47:09Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103727
dc.description.abstractKekeringan pada lahan gambut ditandai dengan rendahnya kadar air di lapisan permukaan tanahnya. Rewetting merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk menjaga kadar air tanah di lahan gambut, pendekatan ini diterapkan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) pada lahan gambut yang terdegradasi di Indonesia. Penelitian ini mencoba menganalisis efektivitas rewetting dalam mengurangi potensi kebakaran lahan gambut dengan memilih tiga lokasi di Provinsi Riau, yaitu Kabupaten Bengkalis, Siak, dan Kampar sebagai wilayah kajian. Data kelembaban tanah sebagai indikator jumlah kadar air didalam tanah diperoleh dari citra satelit Sentinel-1 mengunakan metode TU Wien Change Detection. Model indeks kekeringan yang digunakan adalah mKBDI. Hasil analisis menunjukkan sistem rewetting berjalan cukup baik di Kabupaten Kampar dan Siak dengan hilangnya kelas “bahaya” dan “ekstrem” setelah rewetting diaplikasikan. Akan tetapi, kelas “bahaya” masih terus berfluktuasi di Kabupaten Bengkalis. Hasil uji signifikansi untuk parameter kelembaban tanah, tinggi muka air, dan mKBDI menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada ketiga parameter setelah diaplikasikannya sistem rewetting di tiga lokasi kajian.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcGeophysics and Meteorologyid
dc.titleKajian Keberhasilan Rewetting dalam Menurunkan Kerentanan Kebakaran di Lahan Gambut.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkekeringanid
dc.subject.keywordkelembaban tanahid
dc.subject.keywordmKBDIid
dc.subject.keywordpembasahan ulangid
dc.subject.keywordTU Wien Change Detectionid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record