Sifat Fisis dan Mekanis Kayu Jabon (Anthocephalus cadamba) Hasil Furfurilasi.
View/ Open
Date
2020Author
M Ihsan
Hadi, Yusuf Sudo
Zaini, Lukmanul Hakim
Metadata
Show full item recordAbstract
Kayu jabon merupakan salah satu jenis kayu cepat tumbuh yang mengandung banyak kayu juvenile sehingga sifat fisis dan mekanis lebih rendah dibandingkan kayu dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat fisis dan mekanis kayu jabon yang diimpregnasi furfuril alkohol. Proses impregnasi menggunakan metode vakum tekan. Hasil impregnasi FA kemudian dibandingkan dengan kayu jabon tanpa perlakuan impregnasi (kontrol). Rata-rata nilai weight percent gain (WPG) FA 99,37%. Rata-rata nilai kadar air, kerapatan, daya serap air, pengembangan volume, penyusutan, modulus elastisitas, modulus patah, kekerasan radial, kekerasan tangensial dan kekerasan ujung kayu jabon hasil impregnasi secara berturut-turut sebesar 2,15%, 0,64 g/cm3, 6,15%, 0,83%, 0,84%, 54.486 kg/cm2, 318 kg/cm2, 265 kg/cm2, 264 kg/cm2 dan 182 kg/cm2. Sementara itu, nilai rata-rata kadar air, kerapatan, daya serap air, pengembangan volume, penyusutan, modulus elastisitas, modulus patah, kekerasan radial, kekerasan tangensial dan kekerasan ujung kayu jabon kontrol secara berturut-turut sebesar 12,61%, 0,34 g/cm3, 69,9%, 6,9%, 2,87%, 52.924 kg/cm2, 493 kg/cm2, 127 kg/cm2, 134 kg/cm2 dan 258 kg/cm2. Kayu jabon hasil impregnasi FA memiliki stabilitas dimensi tinggi karena anti swelling efficiency (ASE) 88,81%. Berdasarkan analisis ANOVA, kayu jabon hasil furfurilasi tidak berpengaruh nyata pada pengujian modulus elastisitas dan kekerasan ujung.
Collections
- UT - Forestry Products [2387]