Show simple item record

dc.contributor.advisorKusrini, Mirza Dikari
dc.contributor.advisorSunkar, Arzyana
dc.contributor.authorTiara, Alma
dc.date.accessioned2020-11-11T01:35:48Z
dc.date.available2020-11-11T01:35:48Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103696
dc.description.abstractPenelitian mengenai pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap konservasi kura-kura air tawar di Pulau Sumatera masih terbatas. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik masyarakat yang hidup berdekatan dengan habitat kura-kura air tawar, mengidentifikasi pengetahuan masyarakat mengenai jenis kura-kura air tawar yang ada di lingkungan mereka, dan mengidentifikasi persepsi dan perilaku masyarakat mengenai konservasi kura-kura air tawar. Penelitian ini dilakukan di tiga DAS Pulau Sumatera Bagian Selatan yaitu DAS Indragiri (Riau), DAS Pasir Darat (Sumatera Selatan), dan DAS Sekampung (Lampung) dengan mewawancarai 133 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara yang dilakukan secara semi–terstruktur, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuisioner tertutup dan semi terbuka, yang dikombinasikan dengan metode recollection melalui alat bantu foto kura-kura air tawar. Penduduk di wilayah penelitian merupakan campuran antara penduduk asli Melayu dan pendatang didominasi laki-laki dengan tingkat pendidikan paling tinggi adalah Sekolah Dasar (SD). Mata pencaharian masyarakat di tiga DAS, umumnya nelayan namun ada campuran, misalnya sebagai petani. Pengetahuan masyarakat di tiga DAS terhadap jenis kura-kura air tawar sangat baik. Jenis yang paling banyak mampu diidentifikasi adalah kuya batok (Cuora amboinensis), bajuku (Orlitia borneensis), labi-labi (Amyda cartilaginea), dan kura-kura pipi putih (Sienbenrockiella crassicollis). Nilai rata-rata perilaku dan persepsi masyarakat masuk dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada perilaku negatif pada masyarakat seperti kegiatan menangkap, memelihara, mengonsumsi telur, bahkan menjual kura-kura. Perlunya ada penelitian dan monitoring lebih lanjut mengenai inventarisasi jumlah kura-kura untuk mengetahui populasi kura-kura di tiga DAS.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcconservation at forest resources and ecotourismid
dc.titlePengetahuan dan Perilaku Masyarakat Mengenai Konservasi Kura-kura di Sumatera Bagian Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkonservasiid
dc.subject.keywordkura-kuraid
dc.subject.keywordpengetahuanid
dc.subject.keywordperilakuid
dc.subject.keywordpersepsiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record