Show simple item record

dc.contributor.advisorAffandi, Ridwan
dc.contributor.advisorM.F. Rahardjo
dc.contributor.advisorBudiardi, Tatag
dc.contributor.advisorSimanjuntak, Charles P.H.
dc.contributor.authorFekri, Latifa
dc.date.accessioned2020-10-22T01:20:05Z
dc.date.available2020-10-22T01:20:05Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103609
dc.description.abstractPopulasi ikan sidat di alam telah menurun drastis. Dalam upaya menjaga kelestarian ikan sidat di alam, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui penebaran kembali (restocking). Tiga hal yang perlu diperhatikan untuk keberhasilan restocking ikan sidat adalah ukuran yang tepat untuk ditebar, waktu penebaran, dan lokasi penebaran. Ukuran sidat yang tepat untuk ditebar adalah ikan dengan panjang total berkisar antara 9-12 cm dan bobot rata-rata 2 g ekor-1 (elver). Waktu penebaran elver yang tepat adalah musim hujan dan lokasi penebaran harus diusahakan di bagian perairan yang memiliki kedalaman 5-10 m agar pada musim kemarau bagian perairan tersebut tetap berair dan aman bagi elver untuk tumbuh dengan baik. Waktu restocking elver di alam bertepatan dengan musim kelimpahan glass eel. Upaya pembantutan dibutuhkan agar elver memiliki ukuran yang tetap (±2 g ekor-1) ketika ditebar pada musim hujan berikutnya, sehingga upaya restocking dapat berlangsung secara efisien dan ekonomis. Pembantutan adalah upaya untuk menghambat ikan tumbuh dan ukuran tubuh yang dicapai di bawah ukuran rata-rata normal. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan hasil pembantutan memiliki pertumbuhan kompensasi lebih cepat ketika dipelihara pada kondisi lingkungan optimal dengan pemberian pakan maksimal. Hingga saat ini kegiatan pembantutan umumnya dilakukan dengan proses pembatasan jumlah pakan dan peningkatan kepadatan ikan/pembatasan ruang gerak. Pembantutan elver melalui pengaturan suhu lingkungan media pemeliharaan belum pernah dilakukan padahal suhu media dapat memengaruhi laju metabolisme tubuh ikan dan memiliki hubungan erat dengan tingkat konsumsi pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan inovasi pembantutan elver melalui pengaturan suhu dan pakan, serta menentukan lama waktu pembantutan yang optimal dalam upaya penyediaan elver untuk keberhasilan restocking. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui tiga tahap penelitian, yaitu: 1) pengaruh suhu terhadap kondisi fisiologis dan kinerja pertumbuhan elver; 2) pengaruh lama waktu pembantutan terhadap kondisi fisiologis elver; serta 3) keragaan pertumbuhan elver pascapembantutan. Hasil penelitian tahap satu menunjukkan bahwa kisaran suhu 24-30 °C dapat digunakan dalam pemeliharaan elver. Suhu media 24 °C adalah suhu terbaik yang dapat menekan laju metabolisme dengan tidak menyebabkan stres pada elver. Suhu 24 °C tersebut layak digunakan untuk kegiatan pembantutan elver pada tahap kedua yang dibarengi dengan pembatasan persentase pemberian pakan sebanyak 2% dari biomassa elver. Elver yang telah dibantutkan selama 2, 4, dan 6 bulan menghasilkan sintasan lebih dari 87%, laju pertumbuhan spesifik bobot elver mendekati nol (0,04%), nilai koefisien keragaman bobot di bawah 20%, dan kondisi fisiologis normal. Rendahnya laju pertumbuhan, khususnya bobot tubuh dikarenakan kurangnya jumlah pakan yang dikonsumsi sedangkan menurunnya laju metabolisme tubuh diakibatkan oleh suhu lingkungan yang rendah. Elver hasil pembantutan tersebut digunakan pada tahap ketiga sebagai bahan evaluasi pertumbuhan pascapembantutan. Pertumbuhan kompensasi elver yang dibantutkan baik di media semi alami dan akuarium lebih tinggi dibandingkan kontrol. Pertumbuhan bobot spesifik elver hasil pembantutan 4 bulan di kedua media berturut-turut sebesar 1,23% dan 1,02%. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bobot spesifik elver hasil pembantutan 2 dan 6 bulan pada masing-masing media pemeliharaan. Nilai sintasan pada masing-masing media pemeliharaan sebesar 100%. Inovasi terbaik penyediaan elver untuk restocking adalah elver yang telah dibantutkan pada suhu 24 °C dan diberi pakan sebanyak 2% dari biomassa per hari selama 4 bulan pemeliharaan dengan ukuran kisaran panjang total 12-13 cm dan bobot 2,5-2,7 g.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcframework restockingid
dc.titlePembantutan Elver Anguilla bicolor bicolor McClelland, 1844: Inovasi dalam Upaya Penebaran Kembali.id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordelver Anguilla bicolor bicolorid
dc.subject.keywordpembantutanid
dc.subject.keywordpertumbuhan kompensasiid
dc.subject.keywordrestockingid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record