dc.description.abstract | Kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Kota Lhokseumawe
masih rendah dibandingkan potensi wisata yang dimilikinya. Hal ini dikarenakan
sektor pariwisata di Kota Lhokseumawe belum dikembangkan oleh Pemerintah
Kota Lhokseumawe. Selain itu, Pemerintah Kota Lhokseumawe juga tidak
memiliki data dasar motivasi, persepsi dan preferensi masyarakat sebagai
wisatawan yang mendukung jumlah kunjungan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menganalisis orientasi rekreasi dan wisata akhir minggu serta menganalisis
motivasi, persepsi dan preferensi masyarakat Kota Lhokseumawe.
Hasil analisis keselarasan orientasi rekreasi dan wisata akhir minggu
menunjukkan bahwa kegiatan rekreasi yang sering dan agak sering dilakukan oleh
tiga kelompok masyarakat Kota Lhokseumawe adalah kegiatan wisata (skor x = 6.0,
5.9 dan 5.4). Orientasi wisata masyarakat Kota Lhokseumawe berbeda di setiap
kelompok ekonomi. Kelompok masyarakat ekonomi tinggi lebih banyak
mengunjungi tempat wisata di luar Kota Lhokseumawe, hanya (36,67%) yang
berwisata di Kota Lhokseumawe. Berbeda dengan masyarakat ekonomi menengah
(52,22%) dan masyarakat ekonomi rendah (88,89%) yang melakukan perjalanan
lebih banyak di Kota Lhokseumawe. | id |