Show simple item record

dc.contributor.advisorSaharjo, Bambang Hero
dc.contributor.authorArtaningsih, Indah
dc.date.accessioned2020-07-29T06:21:49Z
dc.date.available2020-07-29T06:21:49Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103315
dc.description.abstractKebakaran Hutan merupakan salah satu bentuk kerusakan hutan. Penyebab terjadinya kebakaran hutan biasanya karena adanya pembukaan areal hutan yang digunakan untuk lahan pertanian. Faktor terjadinya kebakaran hutan ada 2 yaitu, faktor alami dan manusia. Faktor alami disebabkan adanya letusan gunung api dan petir, kemudian faktor manusia dikarenakan adanya pembukaan kawasan hutan untuk areal pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya dan peran mayarakat dalam pengendalian kebakaran hutan di KPH Cepu Jawa Tengah. Kejadian kebakaran hutan tertinggi terjadi pada tahun 2015 dengan frekuensi 40 kali dengan luas total lahan yang terbakar 140.0 Ha. Kebakaran hutan pada tahun 2015 merupakan kejadian kebakaran hutan terbesar di KPH Cepu yang merugikan sebesar Rp 38 292 909. Bentuk pengendalian yang dilakukan oleh pihak KPH Cepu sendiri yaitu dengan adanya penyuluhan atau sosialisasi terkait kebakaran dan bagaimana cara penanggulangan apabila terjadi kebakaran. Bentuk penyuluhan secara langsung diberikan kepada masyarakat perkumpulan LMDH, perkumpulan RT, dan perkumpulan lainnya yang tidak ditentukan waktunya. Partisipasi masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan pencegahan maupun pemadaman di KPH Cepu Jawa Tengah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcForest Firesid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcCepu-Jawa Tengahid
dc.titlePeran Masyarakat dalam Pengendalian Kebakaran Hutan di KPH Cepu Jawa Tengah.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordFaktorid
dc.subject.keywordpartisipasiid
dc.subject.keywordpengendalian kebakaran hutanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record