| dc.description.abstract | Oriented Strand Board (OSB) yang terbuat dari kayu mangium (Acacia mangium Willd.) memiliki kelebihan permukaan yang halus. Namun memiliki kelemahan stabilitas dimensi dan sifat mekanis yang tergolong rendah. Salah satu bahan baku yang dapat digunakan sebagai substitusi OSB kayu mangium adalah bambu. Produk OSB dari bambu betung (Dendrocalamus asper (Schult.F) Backer ex. Heyne) memiliki kelebihan sifat mekanis dan stabilitas dimensi yang tinggi, namun memiliki kelemahan permukaan yang kasar, mudah mengelupas dan mudah terbelah. Hibrida OSB dibuat untuk mengatasi kelemahan sifat-sifat yang dihasilkan dari masing-masing OSB. Perlakuan modifikasi kimia berupa steam dan steam dengan pembilasan NaOH 1% terhadap strand kayu mangium dan bambu betung dilakukan untuk meningkatkan sifat fisis dan mekanis hibrida OSB. Perlakuan modifikasi fisis dengan pengaturan shelling ratio dilakukan untuk mengatur kekuatan sejajar dan tegak lurus serat agar sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisis dan mekanis hibrida OSB kayu mangium dan bambu betung pada berbagai perlakuan modifikasi kimia dan modifikasi fisis serta mengevaluasi korelasi antara pengujian destruktif dan non destruktif. Strand kayu mangium dan bambu betung diberi perlakuan steam pada suhu 126 oC selama 1 jam dengan tekanan 0.14 MPa dan dilanjutkan dengan pembilasan NaOH 1%. Hibrida OSB kayu mangium dan bambu betung dibuat dengan 3 lapisan berukuran 30 cm x 30 cm x 0.9 cm dengan lapisan face dan back dari strand kayu mangium dan core dari strand bambu betung dengan kadar perekat 8% dan kerapatan 0.7 g cm-3. Variasi shelling ratio yang digunakan yaitu 15/70/15, 20/60/20, 25/50/25, dan 30/40/30. Sifat fisis dan mekanis hibrida OSB kayu mangium dan bambu betung diuji mengacu pada standar JIS A 5908:2003. Selain itu, perubahan komponen kimia struktural dan non struktural serta wettability strand dievaluasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan steam terhadap strand kayu mangium dan bambu betung dapat meningkatkan sifat fisis dan mekanis hibrida OSB yang dihasilkan. Namun, perubahan komponen kimia strand kayu mangium akibat perlakuan steam yang disertai dengan pembilasan NaOH 1% menyebabkan sifat fisis dan mekanis yang dihasilkan menurun. Hasil pengujian wettability terhadap strand kayu mangium dan bambu betung menunjukkan bahwa perlakuan steam dan steam bilas NaOH 1% menghasilkan nilai sudut kontak yang semakin menurun seiring dengan peningkatan nilai keterbasahan. Hibrida OSB dengan shelling ratio 25/50/25 merupakan OSB yang terbaik karena sudah memenuhi standar CSA 0437.0 (Grade O-1) kecuali parameter internal bond. Pengujian non destruktif dan destruktif memiliki nilai korelasi yang tinggi, hal ini bahwa pengujian non destruktif dapat digunakan untuk mengestimasi kekuatan hibrida OSB. | id |
