Optimasi Ekstraksi Total Polifenol dari Curcuma aeruginosa RoxB. menggunakan Metode Permukaan Respon
View/ Open
Date
2020Author
Khoiriyah, Rani
Artika, I Made
Nurcholis, Waras
Metadata
Show full item recordAbstract
Curcuma aeruginosa Roxb. merupakan tanaman obat yang umum dikenal masyarakat sebagai "Temu Ireng" memiliki beberapa aktivitas farmakologi. Rimpang C. aeruginosa berpotensi sebagai antioksidan, antibakteri E. coli dan S. aureus, juga berpotensi sebagai antikanker dari analisis sitotoksisitas. Potensi farmakologis ini, terkait dengan kandungan senyawa bioaktif sekunder yang dimiliki rimpang C. aeruginosa. Senyawa fenolik dan flavonoid merupakan golongan senyawa yang telah dilaporkan khasiatnya sebagai antioksidan dan sitotoksisitas. Tetapi informasi tentang kondisi optimum ekstraksi menggunakan metode permukaan respon untuk mendapatkan aktivitas antioksidan dan sitotoksisitas masih terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimal dalam mengekstrak fenolik dan flavonoid dari rimpang C. aeruginosa guna mendapatkan total fenolik dan flavonoid yang maksimum, juga menguji kombinasi faktor tehadap potensi bioaktifitas fenolik dan flavonoid sebagai antioksidan serta bioaktifitas berdaya sitoktoksisitas pada rimpang C. aeruginosa. Parameter operasional seperti rasio pelarut, konsentrasi etanol dan waktu ekstraksi diselidiki untuk proses ekstraksi maserasi menggunakan Box-Behnken Design. Metode permukaan respon berhasil digunakan untuk mengoptimalkan parameter ekstraksi senyawa fenolik dan flavonoid dari rimpang C. aeruginosa menggunakan Box-Behnken Design. Kondisi optimal untuk ekstraksi metabolit fenolik dan flavonoid dari rimpang C. aeruginosa yang didapat dari program Design Expert 12.0.3.0 yaitu pada rasio pelarut 1:17.378 menggunakan konsentrasi etanol 81.512% dengan waktu ekstraksi 1 hari. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bagian rimpang C. aeruginosa terbukti memiliki kandungan total fenolik dan flavonoid sehingga berpotensi sebagai antioksidan dan inhibitor berdaya sitotoksisitas.