Show simple item record

dc.contributor.advisorDaryanto, Arief
dc.contributor.advisorNovianti, Tanti
dc.contributor.authorYusyahbella, Piety
dc.date.accessioned2020-06-02T02:51:27Z
dc.date.available2020-06-02T02:51:27Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102973
dc.description.abstractGlobalisasi dan perkembangan informasi dan teknologi komunikasi (ICT) berkontribusi signifikan terhadap perekonomian dunia. Ekspor Indonesia ke negara Association of South East Asian Nations+3 (ASEAN+3) mencapai 52.3 persen dan impornya mencapai 62.37 persen dari total perdagangan Indonesia ke dunia, hal ini mengindikasikan bahwa ASEAN+3 adalah pasar yang sangat potensial bagi Indonesia. Infrastruktur mempunyai peran yang sangat vital dalam menunjang kelancaran perdagangan. Selama periode 2007-2017 arus bongkar-muat barang Indonesia didominasi oleh moda transportasi laut. Keadaan infrastruktur Indonesia jauh lebih rendah dibanding negara ASEAN+3 lainnya. Infrastruktur fisik Indonesia yang paling rendah adalah infrastruktur laut dan infrastruktur non fisik Indonesia yaitu penggunaan internet berada diperingkat tiga terbawah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan gambaran umum perdagangan Indonesia dengan negara-negara ASEAN+3, 2) Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perdagangan Indonesia ke kawasan integrasi ekonomi ASEAN+3, 3) Menganalisis tingkat keberhasilan integrasi ekonomi ASEAN+3 dalam perdagangan Indonesia ke ASEAN+3. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif menggunakan data sekunder dalam bentuk time series dan cross section yang diolah dengan menggunakan aplikasi Eviews metode data panel dan memakai metode perhitungan rasio keberhasilan. Perdagangan Indonesia ke negara ASEAN+3 cukup tinggi. Sektor non migas masih menjadi penyumbang ekspor terbesar dari total ekspor. RRT merupakan negara tujuan ekspor dan juga negara asal impor dengan nilai terbesar. Hasil penelitian mengenai ekspor Indonesia ke kawasan ASEAN+3 menunjukan bahwa jarak ekonomi, container port traffic Indonesia dan penggunaam telepon genggam Indonesia memiliki pengaruh positif terhadap total ekspor Indonesia ke kawasan ASEAN+3 sedangkan Gross Domestic Product (GDP) per kapita riil negara tujuan memiliki pengaruh negatif. Hasil estimasi gravity model impor Indonesia ke kawasan ASEAN+3 menunjukkan bahwa GDP per kapita riil negara tujuan, jarak ekonomi, container port traffic Indonesia, internet user Indonesia dan mobile phone Indonesia berpengaruh positif terhadap total impor Indonesia ke kawasan ASEAN+3. Hasil perhitungan rasio keberhasilan integrasi menunjukkan bahwa keberhasilan integrasi ekonomi untuk ekspor dan impor Indonesia ke kawasan ASEAN+3 belum tercapai secara sepenuhnya, meskipun potensi untuk mencapai keberhasilan sangat besar ditunjukkan oleh banyak rasio yang semuanya bernilai diatas 0.8 atau mendekati satu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcInfrastructureid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcAseanid
dc.titlePengaruh Infrastruktur terhadap Perdagangan Indonesia ke ASEAN+3 dan Keberhasilan Integrasi Ekonomi Regional di Kawasan ASEAN+3.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordASEAN+3id
dc.subject.keywordefisiensi infrastrukturid
dc.subject.keywordgravity modelid
dc.subject.keywordperdagangan regionalid
dc.subject.keywordrasio keberhasilanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record