Analisis Pengaruh Konsumsi Energi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Emisi Karbon Dioksida di Indonesia
View/ Open
Date
2020Author
Budiwan, Isa
Fauzi, Akhmad
Falatehan, A Faroby
Metadata
Show full item recordAbstract
Energi merupakan kebutuhan vital untuk kelangsungan hidup suatu bangsa,
seiring dengan semakin tingginya konsumsi energi yang diharapkan akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka hal ini akan memberikan efek terhadap
kualitas lingkungan. Terlebih lagi, sumber energi yang digunakan masih didominasi
dari sumber energi fosil atau energi tidak terbarukan. Mendominasinya pemakaian
sumber energi fosil, maka hal ini akan meningkatkan emisi karbon dioksida di udara
terutama dari penggunaan bahan bakar minyak pada kendaraan maupun industri
serta pembangkit listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh konsumsi energi terhadap pertumbuhan ekonomi dan emisi
karbondiosida, mengetahui hubungan kausalitas antara ketiga variabel tersebut
serta mengetahui bagaimana peramalan jumlah emisi karbon dioksida di masa yang
akan datang.
Model Vector Autoregression (VAR) digunakan untuk melihat bagaimana
pengaruh antar variabel jika data yang digunakan adalah stasioner dan tidak
terdapat kointegrasi. Namun jika data yang digunakan kemudian diketahui tidak
stasioner dan terdapat kointegrasi maka digunakan model Vector Error Correction
Model (VECM). Kerangka uji granger causality digunakan untuk melihat jenis
hubungan kausalitas antar variabel. Selanjutnya, untuk melakukan peramalan
terhadap emisi karbon dioksida menggunakan model sistem dinamik.
Hasil estimasi model VECM menunjukan bahwa dalam jangka pendek,
konsumsi energi berpengaruh positif namun tidak secara signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi, namun berpengaruh positif dan signifikan terhadap emisi
karbon dioksida. Hasil estimasi jangka panjang, konsumsi energi memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap emisi karbon dioksida. Hasil analisis
kausalitas granger menunjukan bahwa terdapat hubungan dua arah antara konsumsi
energi terhadap emisi karbon dioksida. Hal ini mengandung arti bahwa konsumsi
energi akan menyebabkan emisi karbon dioksida dan juga sebaliknya. Hasil ini
menunjukan bahwa penggunaan energi di Indonesia yang masih didominasi oleh
penggunaan energi fosil menyebabkan semakin meningkatnya jumlah emisi karbon
dioksida.
Peramalan dengan sistem dinamik menggunakan dua skenario yaitu skenario
dasar dan skenario kebijakan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Kedua
skenario tersebut menunjukan bahwa emisi karbondiosida terus mengalami
peningkatan pada tiap tahunnya. Namun pada skenario RUEN, peningkatan emisi
karbon dioksida lebih rendah dibandingkan dengan skenario dasar. Hal ini
disebabkan karena pada skenario RUEN, bauran konsumsi energi yang berasal dari
energi baru dan terbarukan lebih tinggi dibandingkan dengan bauran energi fosil.
Oleh karena itu, kebijakan RUEN perlu diterapkan agar penggunaan energi baru
dan terbarukan yang lebih bersih dapat memberikan dampak yang positif bagi
kualitas lingkungan.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]