| dc.description.abstract | Kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) merupakan kredit untuk mendukung permodalan peternak yang ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui peningkatan penggunaan input. Namun permasalahannya kredit tidak digunakan sepenuhnya untuk usaha yang dibiayai kredit. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan KKPE pada usaha ayam ras pedaging, menganalisis pengaruh KKPE terhadap produksi dan menganalisis pengaruh KKPE terhadap keuntungan usaha ayam ras pedaging. Pengumpulan data dilakukan pada Februari hingga Mei 2018 melalui wawancara terhadap 85 peternak penerima KKPE periode 2017 di Kabupaten Padang Pariaman yang diambil dengan metode simple random sampling. Pengolahan data dilakukan dengan analisis tabulasi untuk menggambarkan pemanfaatan KKPE pada usaha ayam ras pedaging, analisis fungsi produksi Cobb-Douglas untuk menganalisis pengaruh KKPE terhadap produksi dan analisis keuntungan disertai uji beda untuk melihat pengaruh KKPE terhadap keuntungan usaha ayam ras pedaging.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kredit Rp 57 116 000 tidak dimanfaatkan sepenuhnya untuk ayam ras pedaging. Terdapat fungibility credit 5.51 persen yang dimanfaatkan untuk usaha produktif selain ayam ras pedaging dan konsumtif. KKPE yang dimanfaatkan untuk ayam ras pedaging berpengaruh terhadap produksi. Pengaruh KKPE terhadap produksi ayam ras pedaging yang dilihat dari nilai elastisitas variabel DOC, pakan, vitamin, vaksin, obat dan tenaga kerja menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan input sesudah kredit berpengaruh terhadap produksi sesudah kredit yang ditunjukkan oleh elastisitas variabel independen yang bernilai positif. Pengaruh KKPE yang meningkatkan produksi juga ditunjukkan oleh pengaruh signifikan variabel dummy pada taraf nyata 10 persen.
Pengaruh KKPE berdasarkan hasil fungsi produksi ayam ras pedaging yang meningkatkan produksi juga ditunjukkan pada hasil produksi ayam ras pedaging sesudah kredit yang meningkat 26.40 persen dari 2 693.66 kg/siklus menjadi 3 404.95 kg/siklus. KKPE yang dimanfaatkan untuk ayam ras pedaging, juga meningkatkan keuntungan usaha ayam ras pedaging sebesar 33.20 persen dari Rp 7 497 367/siklus/000 ekor menjadi Rp 9 987 359/siklus/000 ekor. Uji beda keuntungan sebelum dan sesudah kredit menunjukkan keuntungan usaha ayam ras pedaging sesudah kredit lebih besar dibandingkan sebelum kredit. Pemanfaatan KKPE yang menunjukkan bahwa kredit belum sepenuhnya digunakan untuk ayam ras pedaging diharapkan pada penggunaan kredit lainnya setelah KKPE, pemanfaatannya dapat dioptimalkan untuk usaha yang dibiayai kredit agar mampu meningkatkan produksi dan keuntungan usaha. Peternak diharapkan memperhatikan teknik budidaya yang tepat diantaranya memperhatikan kepadatan kandang, jumlah penggunaan input yang sesuai anjuran agar produksi yang dihasilkan per siklus produksi lebih optimal. | id |
