View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Jenis dan Musuh Alami Ulat Kantong dan Pendugaan Instar Larva Pteroma plagiophleps serta Sebaran Serangannya di Hutan Rakyat Sengon

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (17.89Mb)
      Date
      2020
      Author
      Darmawan, Ujang Wawan
      Triwidodo, Hermanu
      Hidayat, Purnama
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Serangan hama ulat kantong pada tanaman sengon (Falcataria moluccana) (Miq.) Barneby & J.W. Grimes di berbagai daerah sering dilaporkan sebagai masalah serius. Beberapa aspek tentang informasi bioekologinya merupakan hal penting dan mendesak untuk disediakan. Sementara itu, usaha pengendalian hama ini dasarnya adalah berasal dari informasi tersebut. Penelitian ini mengkaji jenis- jenis ulat kantong dan musuh alaminya, menduga instar dan pertambahan ukuran larva yang paling dominan serta menduga sebaran letak serangan jenis ulat kantong ini pada individu tanaman sengon. Sampel yang berupa larva dan pupa ulat kantong dikumpulkan melalui survei yang dilakukan pada Nopember 2018 sampai Mei 2019 di daerah Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Ulat kantong dan musuh alaminya diidentifikasi berdasar ciri morfologinya. Analisis regresi digunakan untuk menduga tahap perkembangan (instar) larva Pteroma plagiophleps sementara metode analisis ragam digunakan untuk menganalisis sebaran letak serangan ulat kantong P. plagiophleps pada individu tanaman sengon. Empat spesies ulat kantong telah diidentifikasi yaitu Pteroma plagiophleps Hampson, Chalia javana (Heylaerts), Clania crameri (Westw), dan Kophene cuprea (Moore). Setiap spesies ulat kantong memiliki kantong yang khas meliputi bentuk, ukuran maupun material dan pola susunannya. Kantong larva dapat digunakan sebagai petunjuk atau identifikasi awal spesiesnya. Meskipun demikian identifikasi sebaiknya dilakukan dengan cara mendeskripsikan imago jantannya. Musuh alami ulat kantong berupa parasitoid yang berasal dari enam famili dari Ordo Hymenoptera (Ichneumonidae, Eulophidae, Trichogrammatidae, Braconidae, Chalcididae, dan Eurytomidae) dan satu famil (Tachinidae) dari Ordo Diptera. Dua spesies cendawan entomopatogen juga berhasil diidentifikasi. Cendawan tersebut adalah Peacilomyces sp. dan Beauveria bassiana. Penelitian ini menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis parasitoid pada P. plagiophleps pada periode pengamatan ini masih rendah. Sebaliknya, parasitisasi terhadap ulat kantong C. javana dan C. crameri cukup tinggi. Larva P. plagiophleps yang berkembang pada tanaman sengon mengalami empat instar dengan rentang lebar kapsul kepala yang cukup jelas. Larva berkembang mengikuti pola pertambahan ukuran geometris yang relatif konstan berkisar 1.42. Panjang kantong larva terkait erat dengan instarnya sehingga dapat digunakan untuk menduga instar larva ulat kantong tersebut. Lokasi serangan ulat kantong P. plagiophleps merata pada tajuk individu pohon. Tidak ada perbedaan yang nyata diantara posisi tajuk bagian atas, tengah atau bawah. Meskipun demikian sebaran ini dipengaruhi oleh fase perkembangan larva atau pupa. Pada fase larva, populasi ulat kantong yang terbesar dapat ditemukan pada bagian daun tua sedangkan pupa juga dapat ditemukan pada bagian daun yang masih muda. Implikasi dari hasil penelitian ini berkaitan dengan sasaran pengambilan sampel larva untuk kepentingan studi ekologi maupun pengendalian hama dan mengabaikan posisi tajuk tanaman. Penelitian serupa yang aspek fisik seperti pengaruh musim (suhu dan kelembaban), ketinggian wilayah, dan asosiasi vegetasi sekitar tegakan perlu dikaji. Aspek-aspek tersebut perlu dikaji baik secara terpisah maupun secara simultan untuk melihat pengaruhnya terhadap musuh alami ulat kantong (keanekaragaman dan kerapatan) dan terhadap pradewasa ulat kantong (larva dan pupa) termasuk ukuran tubuh, jumlah instar dan pola sebaran serangannya pada tanaman sengon. Perubahan aspek-aspek tersebut mungkin akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102800
      Collections
      • MT - Agriculture [3992]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository