Show simple item record

dc.contributor.advisorMulyani, Yeni Aryati
dc.contributor.advisorPrawiradilaga, Dewi Malia
dc.contributor.authorRahayu, Puji
dc.date.accessioned2020-03-04T07:46:37Z
dc.date.available2020-03-04T07:46:37Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102624
dc.description.abstractCibinong Science Center Botanic Gardens LIPI (CSC-BG LIPI) dapat menjadi contoh pengembangan habitat buatan untuk konservasi burung. Terjadinya perubahan lingkungan di kawasan Ecopark CSC-BG dapat menyebabkan struktur komunitas burung berubah sehingga penelitian mengenai komunitas burung di kawasan Ecopark CSC-BG perlu dilakukan. Penelitian bertujuan mengidentifikasi jenis burung, struktur komunitas burung, dan pemanfaatan habitat oleh burung di Ecopark CSC-BG. Penelitian dilakukan pada tanggal 21 Mei-8 Juni 2018 dan pengambilan data dilakukan pada tiga tipe habitat yaitu kolam, lapangan rumput, dan pepohonan. Metode yang digunakan adalah metode daftar jenis dan titik hitung (IPA). Selama pengamatan, dijumpai 25 jenis burung dari 15 suku. Nilai indeks keanekaragaman pada setiap tipe habitat rendah, dengan nilai tertinggi di habitat kolam (H’= 1,61), disusul oleh habitat lapangan rumput (H’=1,33), dan habitat pepohonan (H’=0,79). Berdasarkan tipe habitat yang ada di Ecopark CSC-BG, kelompok burung yang dominan yaitu dari suku Ploceidae. Pengayaan dan pemeliharaan vegetasi penting dilakukan untuk meningkatkan keanekaragaman jenis burung yang ada di Ecopark CSC-BG.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcBirdsid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcCibinong-Jawa Baratid
dc.titleKomunitas Burung di Berbagai Tipe Habitat di Ecology Park (Ecopark) Cibinong Science Center-Botanic Gardens.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkeanekaragaman burungid
dc.subject.keywordpemanfaatan habitatid
dc.subject.keywordEcopark CSC-BGid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record